get app
inews
Aa Text
Read Next : 6 Desa di Garut Ini Punya Pemandangan Alam Indah, Wajib Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup

Tinjau Banjir di Garut, Wagub Jabar Serahkan Bantuan dan Serap Aspirasi Masyarakat

Minggu, 25 September 2022 | 08:47 WIB
header img
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat Meninjau lokasi Banjir di Pameungpeuk Garut. Foto istimewa

GARUT,iNewsGarut.id – Musibah bencana banjir longsor kembali terjadi di wilayah Garut Selatan, ribuan rumah terdampak akibat musibah itu. Musibah banjir dan longsor sejak beberapa wilayah di Garut selatan diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

Mendengar adanya musibah tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau dan menyerahkan bantuan untuk warga terdampak bencana banjir di Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Sabtu (24/9/2022).

Peninjauan tersebut bertujuan untuk memastikan penanganan berjalan optimal. Dalam peninjauan tersebut, Uu sapaan Uu Ruhzanul juga menyerap aspirasi masyarakat agar bencana serupa tidak lagi terjadi.

Ia menekankan bahwa Pemda Provinsi Jabar terus berupaya mengatasi masalah banjir.

"Kehadiran saya ke sini adalah ikhtiar untuk mencari solusi bagaimana supaya tidak terulang kembali," kata Uu.

Selain itu, Pak Uu juga menyarankan agar masyarakat yang bertempat tinggal di daerah rawan bencana untuk pindah ke tempat lebih aman. "Kemudian seandainya kami sudah mengadakan progres untuk mengantisipasi banjir, tetapi ada banjir lagi dan lainnya.

"Saya menyampaikan hari ini mudah-mudahan ada yang terpikir untuk pindah ke tempat lain yang lebih aman lagi," ucap Uu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Nurdin Yana melaporkan, banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas cukup tinggi mengguyur Kabupaten Garut.

Hal itu mengakibatkan Sungai Cipalebuh dan Sungai Cikaso meluap. Menurut Nurdin, banjir tersebut merupakan yang kedua kali sejak 2020. Adapun warga yang terdampak banjir kali ini sekitar 1.644 KK.

"Dari sisi sarana dan prasarana umum kurang lebih ada tiga masjid yang terdampak, dua PAUD, ada satu Madrasah yang sedikit rusak, 17 sekolah yang terdampak," ucap Nurdin. 

 "Lalu jembatan yang kemarin yang dibangun oleh Pangdam III hanyut terbawa arus, jembatan gantung yang menghubungkan antara Punaga dengan Kampung Baru," imbuhnya. 

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut