JAKARTA, iNewsGarut.id - Peristiwa langka gerhana bulan akan terjadi malam ini, Selasa (8/11/2022) dan bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. Rupanya, ada beberapa mitos soal gerhana bulan yang dipercaya oleh berbagai masyarakat dunia.
Gerhana bulan diketahui terjadi ketika Matahari, bumi dan bulan sejajar dan bumi menghalangi sinar matahari mencapai permukaan bulan.
Menurut ahli astronomi dan astrofisika Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), gerhana bulan total kali ini akan memiliki durasi selama 1 jam, 24 menit, 58 detik dengan durasi umbral selama 3 jam, 39 menit, 50 detik.
Waktu mulai terjadinya gerhana bulan adalah pukul 17.17 WIB atau 18.17 WITA atau 19.17 WIT dan berakhir pukul 19.49 WIB atau 20.49 WITA atau 21.49 WIT.
Selain Indonesia, negara India pun malam ini akan menyaksikan gerhana bulan. Ternyata, ada beberapa mitos soal gerhana bulan yang masih dipercaya, berikut diantaranya.
Deret Mitos soal Gerhana Bulan
1. Waktunya untuk Meremajakan Kulit dan Wajah
Orang-orang di India dan penduduk asli Amera percaya bahwa periode gerhana bulan bisa menjadi waktu yang ampuh untuk membersihkan dan meremajakan kulit serta wajah.
Hal ini diyakini kalau gerhana adalah portal untuk memasuki awal baru dan perubahan.
2. Pertanda Buruk untuk Ibu Hamil
Ilustrasi
Berdasarkan cerita rakyat yang beredar, gerhana bulan dianggap sebagai pertanda buruk bagi wanita hamil.
Disebutkan, jika wanita hamil nekat keluar rumah saat gerhana bulan terjadi, maka janin yang ada di dalam kandungan akan bermasalah hingga sebabkan kematian.
Meskipun secara ilmiah belum ada bukti yang membuktikan bahwa gerhana bulan dan matahari dapat berbahaya selama kehamilan, namun sebagian masyarakat masih ada yang percaya mitos ini.
Editor : Hikmatul Uyun