Diduga Ibu Muda Hamil Asal Garut Hilang Secara Misterius di Bandung, Ini Kronologinya!

GARUT, iNewsGarut.id – Seorang wanita hamil asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, bernama Siti Rohmah (26), dilaporkan hilang usai berobat di salah satu Puskesmas, Bandung. Siti diduga menjadi korban penculikan setelah meninggalkan jejak terakhir berupa voice note berisi tangisan dan permintaan tolong.

Menurut keterangan sang suami, Opik Rismanto (37), peristiwa ini terjadi pada Rabu (24/4/2025) pagi. Opik mengantar istrinya ke Puskesmas sekitar pukul 07.00 WIB untuk memeriksakan kehamilan yang telah berusia enam bulan. Namun, karena harus bekerja, Opik tidak bisa mendampingi Siti selama pemeriksaan.

Baca Juga

Polres Garut Tetapkan Ayah dan Paman Sebagai Tersangka Pencabulan Anak Usia 5 Tahun

"Saya sempat pantau, sampai siang istri saya masih terlihat di sekitar Puskesmas. Tapi, sekitar pukul 18.30 WIB, HP-nya terakhir aktif. Tengah malam, saya menerima voice note di Facebook yang berisi suara lirih menangis minta tolong," ungkap Opik saat diwawancarai, Sabtu (26/4/2025).

Khawatir akan keselamatan istrinya, Opik melaporkan kejadian ini ke Polsek Rancasari Bandung. Namun, karena laporan baru masuk, pihak kepolisian belum dapat mengeluarkan surat tanda laporan resmi sebelum memenuhi ketentuan 3x24 jam.

Upaya pencarian telah dilakukan ke berbagai lokasi, mulai dari rumah orang tua Siti di Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, hingga ke lingkungan kerja dan sanak saudara. Sayangnya, hingga saat ini, keberadaan Siti Rohmah belum diketahui.

Baca Juga

H+5 Arus Balik Lebaran, Satlantas Polres Garut Berlakukan 12 Kali One Way

Diketahui, Siti tengah mengandung anak kelima. Keempat anaknya yang masih kecil bersama sang suami kini menunggu kabar kepulangannya dalam kondisi selamat.

Pihak keluarga dan masyarakat berharap aparat kepolisian dapat segera melakukan pencarian dan menemukan Siti Rohmah dengan selamat. Bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan korban, diimbau untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.

Editor : ii Solihin