GARUT, iNewsgarut.id – Dalam menghadapi Inflasi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) sudah menganggarkan untuk penanggulangannya. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jabar yang juga selaku Anggota DPRD Provinsi Jabar Daerah Pemilihan (Dapil) 14 Fraksi Golkar, Ade Ginanjar, saat memberikan Sosialisasi Sketsa 4 Pilar Kebangsaan di Kersamanah, Garut. Jum'at (11/11/2022).
"Kami DPRD Provinsi sudah menganggarkan untuk penanggulangan inflasi, dan kami ada yang melakukan melalui turun langsung ke pasar - pasar, mengecek kenaikan harga,"ungkapnya kepada iNewsgarut.id.
Lebih lanjut, dikatakan Ade, dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) juga, "kami mengeluarkan program bantuan langsung tunai bagi yang terdampak kenaikan BBM, khususnya ke para nelayan, itu sudah di implementasikan dari Minggu kemarin sudah dibagikan, sudah ditangani,"ujarnya.
Menurutnya, langkah dari DPRD Provinsi Jabar terkait dengan menghadapi Inflasi ini sudah dilakukan, " Ya itu sudah kami anggarkan untuk penanggulangannya, terus kami secara langsung cek kenaikan harga di pasar-pasar, jadi langsung sudah kami lakukan,"ucapnya.
Ade juga menanggapi terkait dengan kenaikan harga Kacang Kedelai yang saat ini berdampak pada para pengrajin tahu Dan tempe.
DPRD Provinsi Jabar sudah menugaskan kepada Dinas terkait untuk mensurvei langsung harga pasar, bagaimana usulan kenaikan atau permasalahan yang saat ini terjadi, dan harus sudah ditangani.
"Sudah kami tugaskan ke Disperindag terkait harga kacang kedelai, agar segera ditangani, dan Kami sudah menganggarkan hal itu, termasuk untuk penanganan inflasi,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin