get app
inews
Aa Read Next : Anggota DPRD Garut Berikan Bantuan Pada Korban Terdampak Gempa Bumi di Cilawu

Korban Luka Akibat Gempa M 6,1 di Selaawi Garut Telah Diperbolehkan Pulang

Senin, 05 Desember 2022 | 07:43 WIB
header img
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman (rompi oranye) berkunjung ke rumah korban gempa magnitudo (M) 6,1 di Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut.Foto iNewsGarut.id/ Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Korban luka runtuhnya dinding atap yang menimpa warung di Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah diperbolehkan pulang. Korban atas nama Iin, warga Kampung Lembur Tengah, Desa Putrajawa, Kecamatan Selaawi itu sudah berada di rumahnya kembali usai mendapat perawatan di Puskesmas Selaawi.

Maman, suami korban, mengaku cemas apabila gempa susulan terjadi kembali. Ia mengaku panik saat sebagian dari atap rumahnya ambruk dan menimpa warung hingga membuat isterinya mengalami luka di bagian kepala.

"Isteri saya menjadi korban, jadi khawatir jika ada gempa susulan terjadi lagi. Hari ini sudah pulang, nanti harus kontrol dua hari lagi," kata Maman, Minggu (4/12/2022).

Kecemasan yang ia rasakan jika gempa terjadi kembali lebih disebabkan dari kondisi fisik bangunan rumahnya yang telah tua. Ia khawatir jika keluarganya harus kembali menjadi korban.

"Bangunan rumah ini sudah tua, sudah tahunan. Jadi was-was saja jika ada gempa terulang," ujarnya.

Wakil Bupati Kabupaten Garut Helmi Budiman pun sempat melakukan peninjauan ke lokasi rumah dan warung yang terdampak akibat guncangan gempa magnitudo (M) 6,1 di Kecamatan Selaawi tersebut. Di rumah korban, Wabup Garut memberikan bantuan berupa uang tunai dan sembako.

"Kejadian gempa bisa dilihat di sini, ampignya (susunan bata bagian atap) ambrol, menimpa warung dan warung ini atapnya pakai asbes, asbesnya menimpa kepala dari korban," kata Helmi Budiman.

Menurut Helmi, korban telah diperbolehkan pulang karena telah berkondisi baik. Ia memastikan bahwa Iin merupakan satu-satunya korban jiwa yang terdampak akibat gempa M 6,1 yang mengguncang Garut.

"Sempat dijahit, lukanya hanya 3 cm saja dan boleh pulang karena sudah tidak merasa apa-apa lagi. Perlu dicatat, bahwa di sini merupakan satu-satunya tempat masyarakat yang terkena sehingga luka karena gempa, semoga tidak ada lagi laporan mengenai adanya korban atau infrastruktur bangunan yang rusak lagi," ujar Wabup Garut.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut