get app
inews
Aa Read Next : Berikut 25 Pemain Persigar Garut Yang Akan Bermain di Liga 3 Nasional

Longsor di Sukaresmi Garut, Rumah Warga Roboh

Senin, 19 Desember 2022 | 20:13 WIB
header img
Rumah warga yang ambruk akibat tanah longsor di Kampung Jalalen RT01 RW06, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Minggu (18/12/2022) malam.Foto iNewsGarut.id/ Didin.

GARUT, iNewsGarut.id – Dua rumah warga di Kampung Jalalen RT01 RW06, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, dilaporkan rusak dalam peristiwa tanah longsor Minggu (18/12/2022) malam. Salah satu rumah permanen berukuran 11x7 meter persegi diantaranya ambruk, karena kontur tanah labil akibat guyuran hujan deras dan angin kencang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Camat Sukaresmi Oom Komalawati menyebut dua rumah warga yang rusak ini adalah milik Sopyan dan Dede Tatang.

"Kejadiannya terjadi saat hujan deras. Selain rumah, satu kandang ayam milik warga juga rusak," kata Oom Komalawati, Senin (19/12/2022).

Ia menjelaskan, pemerintah kecamatan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Sukamulya terkait penanganan tanggap darurat. Warga yang rumahnya terdampak, lanjutnya, telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

"Menghimbau kepada masyarakat sekitar agar senantiasa menjaga keselamatan keluarganya pada saat turun hujan dan siap siaga dalam kondisi hujan disertai angin kencang," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Cisurupan Iptu Iwan Soleh Pujiawan, menjelaskan, berdasarkan pengecekan, peristiwa tersebut dipicu oleh labilnya tanah akibat guyuran hujan. Terlebih, kata dia, di bawah rumah warga yang rusak ini mengalir Sungai Cikokok yang bermuara ke Kecamatan Cisurupan.

"Selain guyuran hujan, aliran air ini menggerus lahan tebing di atasnya hingga menyebabkan tanah labil dan longsor. Dari pengecekan, warga berharap dibangun tanggul penahan tanah (TPT) sepanjang 150 meter untuk menghindari gerusan air," papar Iptu Iwan Soleh Pujiawan. 

Menurut Kapolsek Cisurupan, peristiwa longsor yang menyebabkan rumah warga rusak di kawasan itu menimbulkan kerugian hingga Rp300 juta. 

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut