get app
inews
Aa Text
Read Next : 6 Desa di Garut Ini Punya Pemandangan Alam Indah, Wajib Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup

Orchid Garden, Pelestarian Anggrek Hutan Langka di Gunung Papandayan

Sabtu, 14 Januari 2023 | 11:57 WIB
header img
Hamparan bunga pancawarna atau hydrangea tertanam rapi dan indah di Orchid Garden TWA Gunung Papandayan, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut.Foto iNewsGarut.id/ Dindin

GARUT, iNewsGarut.id – Selain wisata air panas, Kabupaten Garut dikenal dengan destinasi pegunungan yang indah. Salah satunya adalah Gunung Papandayan.

Gunung api strato yang terletak di Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan ini tak hanya menyajikan area wisata kawah, hutan mati serta bumi perkemahan. Namun juga ada taman yang dinamai Orchid Garden.

Memiliki luas sekitar 500 meter persegi, kawasan yang berada di kaki gunung ini disulap bak negeri dongeng dengan memamerkan hamparan bunga pancawarna atau Hydrangea.

Dibuka awal tahun 2022, taman bunga ini rupanya diperuntukkan sebagai area pelestarian anggrek hutan. Terdapat beragam jenis bunga anggrek dirawat dalam sebuah rumah kayu berdinding plastik.

"Anggrek hutan saat ini sudah langka. Untuk itu, kami membudidayakan jenis bunga ini demi menjaga kepunahan dan kelestariannya," ujar pengembang kawasan TWA Gunung Papandayan, Ayi Nana, Sabtu (14/1/2023).

Ayi Nana menuturkan, jenis anggrek yang dibudidayakan antara lain anggrek bulan, kantong semar, vanda tricolor, paphiopedilum, aerides ordorata, eria ornata, bulpophyllum, tanduk rusa serta ekor tupai. Seluruh anggrek tersebut merupakan anggrek hutan langka.

"Anggrek-anggrek ini didapat dari penangkaran kebun anggrek atau orchid lain dari Gunung Tangkuban Perahu," ujarnya.

Sementara itu, Human Resource Development PT Asri Indah Lestari (AIL) Robi Nuryadin, menjelaskan keberadaan Orchid Garden bertujuan untuk memberikan edukasi bagi para pengunjung TWA Gunung Papandayan mengenai anggrek hutan yang langka. Di lokasi ini pula, pelestarian anggrek hutan langka dilakukan.

"Orchid Garden ini awalnya untuk memperkenalkan pada pengunjung terkait edukasi mengenai adanya anggrek hutan. Jadi pengunjung ke sini bukan hanya melihat alamnya saja (Gunung Papandayan dan kawah), tapi juga ada edukasinya mengenai anggrek, apalagi anggrek ini kan sudah mulai ada yang punah," jelas Robi Mulyadin.

Luas total TWA Gunung Papandayan setidaknya mencapai 225 hektare (ha). Namun area yang dikelola sebagai objek wisata kurang lebih sekitar 98 ha.

Keindahan Orchid Garden ternyata mampu menarik wisatawan dari Garut maupun luar kota. Bahkan beberapa influencer memamerkan pesona destinasi wisata bunga ini di media sosial TikTok.

Salah satunya dari akun @rizmazara. Dengan caption "Gosah jauh-jauh ke Swiss di Garut juga ada", model asal Bandung ini tampak menikmati suasana sejuk dan asri taman bunga Hydrangea di Orchid Garden.

Video yang diunggah pada 2 November 2022 tersebut setidaknya mendapatkan 1.421 like, 48 komentar, 447 disimpan dan 158  telah dibagikan. Sebagian besar dari pengguna TikTok mengaku takjub dengan pemandangan Orchid Garden. 

"Asli bagus bgt," tulis akun @Fell. 

Komentarnya pun langsung ditanggapi sang pengunggah. "Yukk sinii photo2 lucuu," balas @rizmazara. 

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut