GARUT, iNewsGarut.id – Keluarga Korban serial killer (Wowon cs) Siti Fatimah, yang merupakan seorang tenaga kerja Wanita (TKW) asal Kampung Sawah Gunung, Desa Sukamulya, Kecamatan Pekenjeng, Kabupaten Garut, memastikan bahwa Siti Fatimah dan Pelaku (Wowon-red) tidak mempunya ikatan pernikahan. Hal itu diungkapkan salah satu kerabat korban, yakni Dadan Wahdiansyah (Anggota DPRD Garut-red), saat ditemui sejumlah wartawan di kediamannya. Senin (23/1/2023).
"Kami kerabat korban pastikan antara Siti dan Pelaku (Wowon-red) tidak mempunyai ikatan pernikahan, namun kami curiga kepada pengantar Siti yang telah mengisukan kalau Siti menikah dengan Wowon,"ungkapnya.
Diketahui Kasus Kematian Siti Fatimah pada tanggal 12 Februari 2021 silam, sempat janggal atas kematiannya, namun setelah terungkapnya kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs, akhirnya pihak keluarga mulai alami titik terang atas kematian Siti Fatimah yang diduga kuat sebagai salah satu korban kebiadaban aksi yang dilakukan Wowon cs sang serial killer.
Dikatakan Dadan, bahwa pihak keluarga hingga sampai saat ini tak mengetahui persis kedekatan Almarhum (Siti Fatimah) dengan sejumlah para pelaku, " tak tau persis kedekatan antara korban dan para pelaku, namun Dimata keluarga, almarhum tak pernah bercerita terkait hal apapun,"ujarnya.
Menurutnya, Setelah terungkapnya kasus yang dirilis pihak kepolisian, akhirnya keluarga pun merasa yakin Kematian yang dialami keluarga nya itu merupakan Korban kebiadaban Wowon cs.
"Setelah terungkapnya Kematian oleh pihak kepolisian, akhirnya Kami mengetahui bahwa Siti salah satu korban kebiadaban Wowon cs, terlebih ada sosok sahabat almarhum yang bercerita sosok pelaku,"ujarnya.
Masih kata Dadan, Saat itu Sahabat Siti bernama Hana yang berasal dari Bekasi, menceritakan bahwa Siti Fatimah menawarkan untuk gabung berinvestasi bersama Wowon dengan dalih mendapatkan bunga yang besar, dan mendapatkan lahan hingga rumah.
"Jadi Sahabat nya itu menceritakan, dirinya pernah ditawarkan Siti untuk gabung berinvestasi bersama Pelaku, dengan dalih mendapatkan keuntungan yang besar, namun, almarhum tak sedikitpun bercerita kepada keluarga terkait investasi yang dilakukannya,"katanya.
Siti Fatimah yang Diduga kuat salah satu korban serial killer Wowon cs, Seorang Janda Muda, yang dikabarkan pada tahun 2016 silam telah meninggalkan Kampung halamannya untuk bekerja sebagai TKW di Arab Saudi. Dan pada 12 Februari 2021, Keluarga dikejutkan atas kematian Siti Fatimah di laut Bali, setelah diketahui meninggal yang dianggap janggal, pihak keluarga pun akhirnya mulai melakukan proses evakuasi jasad Siti dari Bali menuju Garut yang pada saat itu mengalami kendala.
Diketahui saat ini Polisi beberapa hari yang lalu telah mengamankan Tiga tersangka dari Serial killer itu, diantaranya Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M.Dede Solehudin. Dan dari hasil penyelidikan, dari aksi yang dilakukan Wowon Cs, 9 orang tewas, diantaranya Ai Maemunah (40) yang merupakan istri siri Wowon. Lalu, dua anak Maemunah dari pernikahan dengan mantan suaminya yakni Ridwan Abdul Muiz (20) dan M Riswandi (16).
Kemudian, Wowon juga membunuh istri lainnya bernama Wiwin dan mertuanya yang juga ibu Wiwin yakni Noneng. Wowon juga membunuh anaknya, Bayu yang berusia dua tahun. Lalu, satu korban lainnya bernama Farida dan korban di Garut atas nama Siti.
Editor : ii Solihin