GARUT, iNewsGarut.id – Dede Juanah (40), Seorang janda, Warga Kampung Cibingbin, Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, kabupaten Garut, rumahnya nyaris roboh. Warga pun berinisiatif bergotong royong membangun rumahnya.
Inisiatif itu datang dari Forum Peduli Kampung Cibingbin (FPKC), yang khawatir dengan Kondisi rumah yang sudah tidak layak huni milik Dede Juanah (40) itu.
Suherman (Ketua RW 02-red), mengatakan, pihaknya berinisiatif bersama masyarakat dan FMKB membangun rumah Dede Juanah, karena rumah tersebut nyaris roboh dan sudah tidak layak di huni.
"Alhamdulilah dengan kepedulian warga Kampung Cibingbin, dan Forum Masyarakat Kampung Cibingbin, bergotong royong membangun rumah ibu dede juanah dengan sukarela, tanpa pamrih,"ungkapnya. Senin (23/1/2023).
Menurutnya, Dede Juanah tidak tersentuh bantuan rutilahu dari Pemerintah Garut, maka dari itu, pihaknya bersama warga membangun rumah Dede Juanah, dikhawatirkan rumah tersebut roboh.
"rumah Bu Dede Juanah tidak tersentuh bantuan rutilahu dari Pemda Garut, makanya kita berinisiatif membangun rumahnya, khawatir terjadi sesuatu,"katanya.
Anggaran membangun rumah Dede Juanah, jelas Suherman, anggaran dari swadaya masyarakat dan dari forum Peduli kampung Cibingbin, dan ada juga bantuan dari kepala Desa leuwigoong.
"Alhamdulilah Pak kades leuwigoong, memberikan bantuan kepada Bu Dede Juanah, yakni uang tunai Rp. 2 juta, itu pun uang pribadi Pak Kades,"jelasnya.
Suherman berharap Bupati Garut dan Wakilnya, untuk datang ke kampung Cibingbin, karena bukan hanya rumah Dede Juanah saja yang sudah tidak layak di huni, masih banyak lainnya yang tidak layak huni.
"Ya saya berharap Pak Rudy ataupun Pak Helmi, untuk memberikan bantuan ke kampung kami, karena rumah yang sudah tidak layak di huni disini masih ada, sekitar 5 rumah lagi,"harapnya.
Saat ini Dede Juanah bersama Kedua anaknya sementara tinggal di rumah saudaranya, sampai rumahnya itu selesai dibangun dan layak itu ditempati.
"Untuk sementara dede juanah bersama kedua anaknya tinggal di rumah saudaranya,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin