Layani Penumpang Jarak Dekat, Sejumlah Bus AKAP Disweeping Puluhan Sopir Angkot

Baca Juga

Potensi Ekonomi dari Event Keagamaan: Garut Berharap Jadi Tuan Rumah MTQH Mendatang!

Akibat penyerobotan penumpang ini, keluhnya, penghasilan para sopir angkot turun drastis. Apalagi tarif yang dipungut bus jauh lebih kecil dari angkot, yakni sebesar Rp2.000 untuk karyawan pabrik.

"Sementara angkot memungut tarif sebesar Rp5.000. Banyak diantara kami yang harus setor nombok ke majikan," katanya.

Beruntung aksi sweeping para sopir angkot ini tidak berlangsung lama. Mereka berhasil diredam  pengurus kelompok sub unit Organda Kabupaten Garut.

Baca Juga

Tim SAR Gabungan Sisir Pantai Sayang Heulang Garut Cari Korban Tenggelam

Hingga berita ini ditulis belum ada tanggapan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Garut. Pesan singkat yang dilayangkan kepada Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Garut Asep Jaelani pun belum mendapatkan balasan. 

Editor : ii Solihin