GARUT, iNewsGarut.id – Aksi komplotan pencuri berhasil menggasak harta benda milik seorang guru sekolah dasar (SD) di Kecamatan Selaawi, Garut, Jawa Barat. Peristiwa naas itu terjadi, pada Sabtu (4/2/2023) siang, saat rumah dalam keadaan sepi ditinggal pemiliknya lantaran sedang melangsungkan pesta pernikahan anaknya.
Dari informasi yang dihimpun, komplotan maling tersebut berhasil masuk melalui pintu belakang dengan cara memanjat dinding, dan merusak kunci pintu dengan menggunakan linggis dan golok milik korban.
Salah seorang saksi mata, tidak lain adalah warga setempat, Yayah, mengatakan, bahwa dirinya melihat ada beberapa orang yang sempat menanyakan posisi rumah korban, menurutnya, dirinya sempat melihat sebuah mobil berwarna hitam dan motor jenis Yamaha N-Max hitam terparkir di depan rumah korban disaat penghuni rumah sedang tidak ada di tempat.
"Sempat ada orang yang bertanya rumah itu, ciri-ciri orang nya mah kurus, memakai kaos ada motif belang, Ya engga curiga, kirain yang nanya alamat saja, dan Saya melihat ada mobil dan motor terparkir di depan rumah yang kemalingan itu,"ungkapnya.
Yayah mengaku dirinya tidak ada kecurigaan pada beberapa orang, katanya, di wilayah tersebut sudah beberapa kali terjadi kemalingan seperti ini. " Sudah sering terjadi kemalingan disini mah, beberapa waktu lalu motor hilang di kampung ini,"ujarnya.
Pemilik Rumah, Yeyen, mengungkapkan, dirinya kaget ketika mengetahui laporan dari anaknya, bahwa rumahnya dibobol maling.
"Kaget Pak, anak Saya yang ngasih tau kalau rumah dibobol maling,"ucapnya.
Yeyen bercerita saat itu juga dirinya langsung pulang ke rumah, dan sudah melihat kondisi rumah sudah dalam kondisi berantakan, "pas dilihat kamar sudah dalam kondisi berantakan, lemari pakaian, juga kasur, dalam kondisi awut-awutan (berantakan),"ujarnya.
Yeyen menyebut, sejumlah barang elektronik beserta uang dan emas 10 gram raib digondol maling.
"uang ada lah sekitar Rp.5 jutaan, emas sekitar 10 gram an, laptop, dan handphone, raib digondol maling,"sebutnya.
Atas kejadian itu, Korban pun langsung melaporkan Peristiwa itu ke pihak Kepolisian. Dan akibat kejadian tersebut Korban mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Polisi pun akan mengusut kasus itu agar segera terungkap.
Editor : ii Solihin