Operasi Keselamatan Lodaya 2023 Resmi Berlaku, Kapolres Garut: Tidak Ada Tilang Manual

GARUT, iNewsGarut.id – Operasi Keselamatan Lodaya 2023 resmi berlaku di Kabupaten Garut mulai hari ini. Operasi yang melibatkan sejumlah unsur seperti kepolisian, TNI, hingga pemerintah daerah itu akan berlangsung selama 14 hari ke depan, yakni hingga 20 Februari 2023.

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, operasi yang digelar betujuan untuk menciptakan rasa aman, nyaman dan tertib dalam berlalulintas bagi masyarakat. Ia pun meminta masyarakat seperti warga Garut dan pendatang untuk mematuhi berbagai petunjuk keselamatan dalam berkendara. 

Baca Juga

Sebanyak 179 Motor Knalpot Brong di Garut Terjaring Razia Polisi

"Seperti menggunakan sabuk pengaman bagi pengendara mobil dan helm bagi pengendara motor. Tujuannya memberi rasa aman dan nyaman, untuk menekan tingkat kecelakaan," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro, usai pelaksanaan Apel Operasi Keselamatan Lodaya 2023 di Mapolres Garut, Selasa (7/2/2023). 

Ia berharap operasi yang digelar itu dapat menciptakan situasi tertib berlalu lintas. Operasi yang digelar ini, tambahnya, merupakan bagian dari persiapan jajaran Polres Garut, dalam melaksanakan operasi pengamanan di musim arus mudik lebaran mendatang. 

"Kegiatan yang sedang kita lakukan selama 14 hari ke depan berkaitan dengan persiapan operasi pengamanan arus mudik Idul Fitri yang akan akan datang. Adapun titik prioritas di jalan dalam kota dan jalur yang dilintasi arus mudik," ujarnya. 

AKBP Rio Wahyu Anggoro pun menegaskan penindakan terhadap setiap pelanggaran pada operasi ini akan berlangsung secara humanis. Petugas di lapangan, akan memberikan imbauan terkait peraturan lalu lintas dan keselamatan berkendara yang mesti dipatuhi kepada masyarakat selama operasi berlangsung. 

"Tentu kita memiliki langkah teknis dalam upaya penindakan terhadap para pelanggar, namun harus dilakukan cara simpatik," ujarnya. 

Jajaran Polres Garut, lanjut AKBP Rio Wahyu Anggoro, akan melakukan penilangan yang bersifat elektronik. Ia memastikan sistem tilang manual tidak akan berlaku sepanjang pelaksanaan operasi. 

"Tidak ada tilang manual, kita hanya akan melakukan tilang elektronik," ucapnya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman merespons positif operasi jajaran kepolisian yang melibatkan pihaknya. Ia berharap kegiatan yang digelar dapat memenuhi harapan semua pihak, agar suasana berkendara serta berlalu lintas di Garut dapat terlaksana dengan aman dan tertib. 

"Saya menilai operasi ini merupakan bagian dari persiapan dalam menghadapi arus mudik lebaran mendatang. Tentunya diharapkan operasi ini berhasil menertibkan lalu lintas di Garut, terlebih setiap akhir pekan seperti Sabtu dan Minggu biasa macet di Garut," kata Helmi Budiman. 

Editor : ii Solihin