GARUT, iNewsGarut.id – Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif, melaksanakan kegiatan Jumat Curhat di Masjid Jami Al-Falah Kampung Hamerang, Desa Banjarwangi, Jum'at (10/2/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan usai safari jumat dengan salat jumat secara berjamaah. Kegiatan ini merupakan hal rutin yang dilakukan Polsek Banjarwangi di setiap hari Jum'at, dengan mendengarkan langsung keluhan dan curhatan jamaah di masjid.
Jumat curhat yang dilakukan Kapolsek Banjarwangi tersebut yakni untuk mendengar langsung keluhan maayarakat terkait dengan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sekaligus menjadi bahan masukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ke depannya.
Kapolsek Banjarwangi mengatakan, kegiatan Jum'at Curhat yang dilaksanakan ini semata-mata ingin menjalin silahturahmi dengan masyarakat sekaligus menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas di wilayah hukum polsek setempat.
"Dalam kesempatan tersebut ada warga yang bertanya terkait penculikan anak yang marak di media sosial, apakah benar ada atau hanya hoax, karena anak-anak sekolah samapai diantar oleh orang tua dan menunggu di sekolah karena ketakutan adanya penculik," katanya.
Warga berharap kepada Polsek Banjarwangi agar terus melakukan operasi terhadap miras dan knalpot bising yang bisa meresahkan warga, bahkan dapat membuat keributan di lingkungan.
"Warga juga menyampaikan harapan pada saat menjelang bulan suci Ramadan1444 H agar membuat aturan menutup warung-warung makan yang buka di siang hari," ujarnya.
Warga pun mengapresiasi silaturahmi dari Polsek Banjarwangi melalui giat Jum'at Curhat. Warga senang dan berterima kasih atas kunjung petugas kepolisian ke Masjid Al-Falah yang dimana membuka sesi tanya jawab serta meberima masukan dan kritikan serta merasa bersyukur di banjarwangi tidak ada satupun pedagang miras dan tidak ada pengedar narkoba. Semoga bisa tetap dipertahankan situasi tersebut.
"Dari beberapa pertanyaan tadi, Kapolsek Banjarwangi menjawab semua pertanyaan dari warga masyarakat yang selanjutnya menambahkan bahasan tentang perlunya diadakan pembinaan dengan materi sadar hukum dalam menjaga Kamtibmas, waspada kenakalan remaja, serta bijak dalam menggunakan media sosial dan bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan keluarganya serta lingkungan," pungkasnya.
Editor : ii Solihin