GARUT, iNewsGarut.id – Meredanya wabah pandemi Covid-19 dan dicabutnya masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pusat, Universitas Garut (Uniga) kembali melaksanakan kegiatan Pendidikan Bela Negara (PBN) bagi para mahasiswa dan mahasiswi-nya.
Ribuan mahasiswa dan mahasiswi dari Uniga di tahun 2023 ini kembali mengikuti PBN yang berlokasi di Batalyon Infanteri Raider 303/Setia Sampai Mati (SSM) Cibuluh, Desa Sukawargi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut.
Kurang lebih sebanyak 1724 mahasiswa dan mahasiswi Uninga akan diberangkatkan ke lokasi dilaksanakannya kegiatan PBN.
Peserta PBN ini dibagi menjadi 6 gelombang dan pelaksanaannya dilakukan secara bertahap. Dimana gelombang pertama diberangkatkan mulai tanggal 7 Februari 2023 lalu dengan masing-masing gelombang kurang lebih 300 peserta. Masing-masing gelombang melaksanakan kegiatan PBN selama 4 hari.
Kakorum Batalyon Infanteri 303 Raider, Kapten Infanteri Nalim Wabula, mengungkapkan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan akan terbangun karakter disiplin, optimisme, kerjasama, dan juga kepemimpinan untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Dari uraian tersebut jelas bahwa bela negara bukanlah wajib militer, bukan militerisme, bukan militerisasi, dan bukan pula sebuah usaha pembelaan atau pertahanan negara secara fisik dalam menghadapi ancaman militer.
"Akan tetapi, bela negara adalah sebuah upaya membangun karakter bangsa yang menyadari hak dan kewajibannya untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara, guna menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam menghadapi multidimensionalitas ancaman yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa," tutur Kapten Infanteri Nalim Wabula.
Ia berharap para peserta PBN ini dapat menjadi pelopor dalam memelihara Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), dengan cara memulai dari diri sendiri, seperti menjaga sikap dan perilaku, melatih kedisiplinan, dan berfikir demi keutuhan bangsa dan negara.
Editor : ii Solihin