22 Wisata Curug di Garut Ini Patut Dikunjungi, Suguhkan Pesona Alam Indah dan Instagramable

GARUT, iNewsGarut.id – Curug di Kabupaten Garut, Jawa Barat, memang banyak terletak di beberapa wilayah dari ujung selatan sampai utara. Destinasi wisata air terjun memang tak kalah menariknya dengan lokasi pantai, gunung, dan wisata lainnya, untuk menarik perhatian para wisatawan.

Berikut 22 lokasi curug di Garut

1. Curug Sanghyang Taraje - Pamulihan 

Beredar mitos di masyarakat berkenaan dengan Curug Sanghyang Taraje ini, yaitu mitos bahwa curug tersebut  merupakan tangga yang digunakan oleh para dewa untuk menuju kayangan. Curug ini berada diketinggian sekitar 660 meter diatas permukaan laut dan tinggi dari curugnya sendiri sekitar 82 meter.

Curug Sanghyang Taraje berlokasi di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut. Jika kamu ingin berkunjung kamu tidak perlu khawatir karena curug ini telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas dasar. Untuk tiket masuk pun masih aman dikantong, yakni seharga Rp. 10. 000 per orang.

2. Curug Orok - Cikajang

Ada mitos yang beredar di masyarakat tentang asal usul nama dari curug ini. Dahulu diceritakan bahwa ada seorang wanita yang membuang bayinya di curug ini, sehingga air terjun ini dinamai Curug Orok oleh warga setempat. 

Walaupun memiliki mitos yang menyedihkan, curug yang berlokasi di Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut ini, memiliki pesona alam yang indah. Curug ini sudah dikelola dengan baik dan terdapat beberapa fasilitas dasar. Pesona alam disekitar curug pun masih asri dengan pohon pinus dan tumbuhan liar lainnya, dan juga masih terdapat monyet yang menghuni di sana. Untuk tiket masuk ke air terjun ini seharga Rp. 12.000 per orang.

3. Curug Jagapati - Cisompet 

Curug Jagapati, jika diartikan namanya adalah menjaga nyawa, dan curug ini memang menjaga kehidupan dari alam sekitarnya. Curug ini mengairi sawah-sawah warga. Selain itu, dengan adanya teknologi mikrohdiro merubah tenaga air di curug ini menjadi listrik yang bermanfaat bagi warga.

Curug ini memiliki pesona tersendiri dengan bentuknya seperti berundak-undak, yang terdiri dari tiga tingkatan. Air dari curug ini masih terbilang bersih dan jernih, sehingga dapat memberikan kesegaran bagi orang yang berenang di kolam yang terdapat di dasar Curug Jagapati ini. Untuk masuk ke curug ini anda hanya perlu membayar Rp. 10.000 saja. Curug ini beralamat di Desa Neglasari, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

4. Curug Leuwi Tonjong - Cihurip 

Leuwi Tonjong merupakan wisata alam berupa sungai yang bisa digunakan untuk berenang, bermain air, serta berswafoto dengan view dua tebing maupun pesona alam. Meskipun dihimpit oleh dua tebing, tempat wisata ini tetap memiliki keindahan alam dan asri serta udara yang sejuk.

Karena keindahan tersebut, banyak yang mengatakan, Leuwi Tonjong mirip dengan objek wisata di Phuket Thailand.

Wisata Leuwi Tonjong berada di Desa Jayamukti, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa barat. Lokasinya memang sangat terjangkau, sehingga memudahkan wisatawan yang ingin bermain air di sungai. Sungai yang berada di Leuwi Tonjong ini bernama Sungai Cisanggiri.

5. Curug Nyogong - Cihurip 

Nyogong sendiri berarti menikung, kamu bisa melihat dari jatuhnya air yang sedikit berbelok dari arus utamanya. Curug ini memiliki air yang cukup bersih dan jernih, dan tinggi curugnya pun cukup rendah dengan aliran air yang melebar serta memiliki debit yang besar.

Curug ini belum dikelola sehingga akses menuju curug pun lumayan sulit serta tidak banyak fasilitas terdapat di curug ini. Curug Nyogong beralamat di Kampung Sawahpasir, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut.

6. Curug Ciharus - Leles

Curug kecil yang menjulang ini belum banyak diketahui orang karena letaknya yang tersembunyi, dengan mata air yang mengalir dari Gunung Gede. Ketinggian curug ini diperkirakan sekitar 100 meter dan akses menuju curug ini terbilang cukup jelek sehingga diperlukan fisik yang cukup sehat.

Curug Ciharus berlokasi di Desa Dano, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut. Namun belum ada pengelola secara resmi dari curug ini, sehingga pengunjung harus membawa perbekalan sendiri. 

Selama perjalan menuju curug pengunjung akan disuguhkan pemandangan dari pertanian dan perkebunan. Tetapi harus waspada, karena jalan menuju curug juga ditumbuhi dengan semak belukar. Harga tiket masuk ke curug ini masih terjangkau, yakni Rp. 5000 saja.

Editor : ii Solihin