GARUT, iNewsGarut.id – Warga dua desa di Kabupaten Garut yang berdekatan, memiliki profesi turun temurun yang sama. Yakni Desa Mekarsari, Kecamatan Selaawi dan Desa Surabaya, Kecamatan Limbangan. Diketahui hampir 90 persennya berprofesi sebagai perajin sangkar burung.
Perajin di wilayah tersebut bisa menjual ke berbagai daerah, tembus hingga ke Sumatera, Kalimantan bahkan ke Negeri Jiran Malaysia. Para perajin dua desa tersebut memiliki ekosistem perajin sangkar burung yang saling keterkaitan.
Mulai dari penyedia bahan baku, perajin bagian rangka, proses finishing sampai tersedia pula bandar dan penyalur sangkar burung. Sehingga, satu sama lain bisa saling menopang dan memberi keuntungan dari satu jenis produk.
Salah satunya yang dijalani oleh warga Kampung Citengul, Desa Mekarsari, Kecamatan Selaawi yakni Kama (50).Dia mengaku menjalani profesi ini sudah lebih dari 15 tahun. Kata Kama, profesi ini ia jalankan secara turun temurun.
"Prosesnya kalau udah nyetak, terus dibakar - bakarin kemudian di lem. Pekerja disini kebanyakan keluarga meski ada orang lainnya, bahkan pelajar pun ada untuk tambah - tambah uang jajan,"ujarnya. Sabtu (4/3/2023).
Ia menjelaskan, sangkar burung yang dibuatnya itu disalurkan ke toko - toko atau pengepul. Produknya juga sudah merambah keluar daerah bahkan sampai ke Provinsi Lampung. Ia juga mengungkapkan, omset yang didapat bisa mencapai Rp.50 juta per minggu.
"Saat ini sedang agak sulit mendapatkan bahan baku dikarenakan musim hujan. Penyaluran barang pun agak tersendak karena proses penyiangan terkendala cuaca," jelasnya.
Sementara perajin sangkar burung lainnya yakni warga Kampung Bojong, Desa Mekarsari, Kecamatan Selaawi yakni Sobari (45) yang merupakan pekerja proses finishing. Kata Sobari, kebanyakan masyarakat menjalankan kerajinan sangkar burung, bahkan sampai di dua desa.
"Kami hanya pengerjaan finishing, jenis kurung yang banyak dipesan diantaranya sangkar burung untuk Murai dan Anis. Produk kami sudah mencapai ke Jawa, Bali dan Kalimantan bahkan juga ke negara Malaysia,"pungkasnya.
Pembuatan sangkar burung salah satu ciri khas Kecamatan Selaawi. Selaawi juga terkenal dengan Kecamatan yang sebagian besar mayoritas masyarakat nya sebagai perajin anyaman bambu yang hingga kini masih dilakukan penduduk nya disana.
Editor : ii Solihin