GARUT, iNewsGarut.id – Kecelakaan tunggal terjadi di Tanjakan Panganten, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut. Sebuah truk bermuatan besi tiba-tiba mengalami rem blong dan terjun bebas ke jurang kurang lebih sedalam 80 meter.
Insiden itu terjadi pada Sabtu (11/3/2023) siang, truk melaju dari arah Garut menuju Bungbulang. Diketahui truk ini berangkat dari Jatilawang, Kabupaten Banyumas, dengan tujuan Pantai Jayanti, Cidaun, Kabupaten Cianjur.
Saat melintas di lokasi, tepatnya di Tanjakan Halimun atau Tanjakan Panganten di Kecamatan Pamulihan, kendaraan yang bermuatan besi itu tiba-tiba hilang kendali dan masuk ke jurang.
Kapolsek Pamulihan, Iptu Wawan, membenarkan telah terjadi kecelakaan tunggal pada Sabtu (11/3) sekira pukul 11.30 WIB, bahwa sebuah kendaraan jenis truk bermuatan besi masuk ke jurang di wilayah Desa Pananjung tepatnya di Tanjakan Panganten.
"Disitukan jalurnya curam, belokannya tajam, kemungkinan pengemudi tidak mengetahui medan jalan dan membawa beban yang berat, dan rem nya tidak berfungsi dan mengalami blong sehingga masuk ke dalam jurang," ungkap Iptu Wawan.
Lanjut dikatakan Kapolsek, dalam peristiwa tersebut tunggal tidak ada korban jiwa, namun tiga orang mengalami luka ringan.
"Saya sudah melakukan konfirmasi dengan kepala UPT Puskesmas Cisandaan memang tidak ada luka yang cukup serius, korban hanya mengalami luka ringan," ujar Kapolsek Pamulihan.
Dikarenakan kedalaman jurang kurang lebih hampir 80 meter, lanjut Iptu Wawan, kemungkinan proses evakuasi truk akan memakan waktu selama dua hari.
"Proses evakuasi memakan waktu dua hari dan besok kemungkinan akan mulai evakuasi. Proses evakuasi kemungkinan alat derek tidak memungkinkan karena kedalaman dan akan meberdayakan masyarakat," kata Kapolsek.
Ia menyampaikan, guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, pihaknya akan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) setempat.
"Kita akan memberikan peringatan berupa himbauan kepada masyarkat yang akan ke Bungbulang atau Pakenjeng melalui papan peringatan," imbuhnya.
Editor : ii Solihin