get app
inews
Aa Text
Read Next : 6 Desa di Garut Ini Punya Pemandangan Alam Indah, Wajib Dikunjungi Minimal Sekali Seumur Hidup

Pemudik ke Kabupaten Garut Diperkirakan Meningkat Jadi 42 Persen Jelang Libur Lebaran

Jum'at, 14 April 2023 | 11:07 WIB
header img
Rakor Linsek Ops Ketupat Lodaya Tahun 2023 yang dilaksanakan di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.(Foto Istimewa)

GARUT, iNewsGarut.id – Jumlah pemudik yang akan datang ke Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar), menjelang libur lebaran akan meningkat sebesar 42 persen atau diperkirakan akan ada 1,65 juta pemudik.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh pihak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Garut dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor (Linsek) Operasi (Ops) Ketupat Lodaya Tahun 2023, yang dilaksanakan di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (13/04/2023).

Rakor ini dipimpin langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan. Dalam sambutannya ia menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah, baik secara nasional, regional, dan kedaerahan, karena masing-masing mempunyai tanggung jawab dalam mengamankan dan mensukseskan proses mudik lebaran di tahun 2023.

"Oleh sebab itu, pada hari ini kami mengadakan rapat koordinasi lintas sektoral termasuk juga PHRI dan jajaran-jajaran lain untuk melakukan satu sinergitas dalam rangka persiapan mempersiapkan hari libur Idul Fitri yang tentu ini merupakan bagian daripada program nasional," kata Rudy Gunawan.

Ia mengatakan, pihaknya menitikberatkan kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang didukung dinas teknis di lingkungan Pemkab Garut, agar dapat bersinergi dengan baik dalam hal keamanan dan ketertiban dari kegiatan mudik, arus balik, hingga pariwisata.

"Karena bapak ibu sekalian, ke Garut itu insyaallah akan ada 1 juta lebih orang yang akan datang ke Garut. Saya kemarin pada waktu pertemuan dengan PHRI, saya minta ke PHRI semua yang hadir saat itu jangan sampai di Garut kehabisan nasi. Jadi, kami dilebihkan lah (stok makanan) jangan sampai nanti jam 10 tutupnya, orang cari makan jam 7 misalnya sulit cari makan karena nasinya kehabisan," tutur Bupati Garut.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut