Asep Surachman menyarankan warga Garut untuk tetap menggunakan masker dan melakukan vaksinasi.
"Untuk yang kemarin meninggal, dalam minggu ini ada empat orang atau secara kumulatif mencapai 19 orang. Ke-19 orang ini mulai Januari 2023 sampai April kemarin dialami pada mereka yang memiliki komorbid, terutama pada usia lansia, dengan berbagai penyakit seperti hipertensi, stroke, jantung, ginjal, dan TBC," paparnya.
Di tahun 2023 sekarang, kata dia, peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 pada usia produktif seperti 20-45 tahun juga terjadi cukup banyak. Sementara kasus meninggal didominasi usia lansia.
"Yang paling banyak kasus Covid-19 itu di usia produktif. Makanya kami menyarankan agar selalu waspada, puskesmas harus melakukan 3T, testing, tracking, dan terutama testing," kata Kabid P2P Dinkes Garut.
"Ketika ada satu orang yang dinyatakan Covid, harus serta merta kurang dari 24 jam dilakukan testing. Ini kunci keberhasilan. Banyak orang yang ditemukan maka semakin cepat dilakukan karantina, baik isolasi mandiri maupun di fasilitas kesehatan," pungkasnya.
Editor : ii Solihin