GARUT, iNewsGarut.id – Aparat kepolisian di Kabupaten Garut dinstruksikan untuk melakukan tindakan tegas terukur dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah. Perintah tersebut datang dari Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, paska sejumlah aksi yang meresahkan masyarakat terjadi akhir akhir ini.
Kapolres bahkan menyatakan, personel Polri dipersilakan untuk melakukan tindakan tembak di tempat bagi para pelaku kriminal yang meresahkan. Kebijakan ini ditempuh agar pelanggar pidana mendapat efek jera, sehingga masyarakat tetap nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Sebagai bukti ketegasan pihak kepolisian, polisi menembak kaki dua orang pelaku pencurian hewan ternak yang baru ditangkap di wilayah Garut Selatan beberapa hari yang lalu.
"Ini bukti nyata ditembak anggota. Saya yang perintahkan. Saya tegaskan bahwa Polres Garut tidak pernah main-main terhadap pelaku tindak pidana apa pun," tegas Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, Selasa (2/5/2023) di Mapolres Garut.
Tak hanya itu, polisi juga melakukan patroli siang dan malam yang dilakukan satuan Samapta Polres Garut. Dengan tujuan agar potensi kerawanan kenakalan remaja dan penyakit masyarakat bisa diredam.
Selama pelaksanaan kegiatan operasi, polisi telah berhasil mengamankan 13 orang preman yang meresahkan masyarakat dan tujuh orang pencuri hewan ternak. Operasi ini akan terus dilakukan oleh pihak kepolisian Polres Garut.
Editor : ii Solihin