Geger! Sesosok Mayat Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan di Dasar Tebing Jalan Batu Tumpang

GARUT, iNewsGarut.id – Sesosok mayat laki-laki yang tidak diketahui identitasnya ditemukan di semak-semak di dasar tebing Jalan Batu Tumpang, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Sabtu (13/5/2023) sore.

Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif, membenarkan adanya penemuan sesosok mayat tersebut.

Baca Juga

Bikin Geger, Sesosok Mayat Laki-laki Ditemukan di Sungai Cikokok Bayongbong Garut

"Telah ditemukan mayat seorang laki-laki tanpa identitas dengan kondisi terlentang dan tidak menggunakan pakaian lengkap," kata Kapolsek Banjarwangi.

Lanjut Amir menerangkan, berdasarkan keterangan salah seorang saksi yang pertama kali menemukan sesosok mayat tersebut, Nandang (41) warga Kampung Areng Panarikan, Desa Cikajang, Kecamatan Cikajang, bahwa dirinya melihat mayat itu ketika hendak mengairi kebun. 

"Sewaktu melintas dekat tempat kejadian perkara (TKP), ia (Nandang) melihat mayat tersebut dan langsung melaporkan bersama warga Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, dan melaporkan ke Polsek Banjarwangi," ujar Amirudin Latif.

Baca Juga

Pria di Garut Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa, Diduga ODGJ

Berdasarkan hasil olah TKP bersama dibantu dengan petugas medis dari Puskesmas Banjarwangi, hasil pemeriksaan medis visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ataupun kejanggalan penyebab kematian mayat tersebut. Akan tetapi, mayat itu diduga meninggal akibat kelaparan dan sakit mental.

Kemudian, penemuan sesosok mayat laki-laki itu juga dikuatkan oleh saksi dan beberapa warga Kampung Genteng, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi, bahwa mayat tersebut adalah orang tak dikenal, diduga orang dalam ganguan mental, yang setiap hari berada di sepanjang Jalan Batunumpang.

Hasil olah TKP dan pemeriksaan medis visum luar dikuatkan dengan keterangan beberapa warga setempat, maka dapat dipastikan bahwa sesosok mayat tanpa identitas tersebut, dengan ciri-ciri jenis kelamin laki-laki, umur diperkirakan 45 tahun, tinggi badan 163 cm, warna kulit sawo matang, dan memiliki rambut hitam lurus, meninggal karena mengalami gangguan jiwa dan tidak ada indikasi kekerasan fisik.

"Sehingga berdasarkan kearifan lokal, pihak warga Desa Tanjungjaya dapat memulasara (mengurus) mayat sesuai dengan norma yang ada sampai dengan penguburan," pungkasnya.

Editor : ii Solihin