GARUT, iNewsGarut.id – Warga Kabupaten Garut kembali dihebohkan dengan terungkapnya kasus seks menyimpang. Dimana, belasan anak asal dua desa di Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut teridentifikasi menjadi korban yang dilakukan oleh salah seorang guru mengaji.
Fenomena miris ini terjadi di kediaman salah satu guru agama yang tinggal di majelis taklim yang terletak di Kampung Baros Tonggoh, Desa Sirnasari, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Terduga pelaku diketahui bernama Inisial A yang informasinya kini sudah diamankan oleh pihak Mapolres Kabupaten Garut.
"Iya betul memang ramai disini diperbincangkan, belasan anak jadi korban kasus seks menyimpang. Malah anak yang agak besar mah, infonya cuma dipegang aja tapi sampai lecet. Infonya sekitar lima belas anak yang menjadi korban," Tutur Warga Kampung Baros Tonggoh, Desa Sukalaksana, Tuti, Rabu (31/5).
Menurut Tuti, terduga pelaku merupakan bukan orang asli Kampung Baros, melainkan dari wilayah kecamatan lain. Kata Tuti juga, banyak orang tua yang menjadi korban marah. Tuti membenarkan bahwa terduga pelaku sudah diamankan oleh polisi.
"Pelaku memang sering berdakwah bahkan memang mengajar ngaji juga. Kebetulan, pelaku memang sudah lama ditinggal wafat oleh istrinya," Ucap Tuti.
Berdasarkan informasi yang dihimpun melalui warga di sekitar lokasi bahkan korban mencapai 21 anak. Bahkan, nama pelaku kebetulan sama dengan tokoh agama di Kampung setempat. Dari sekian banyaknya korban, dialami oleh warga di Desa Sirnasari dan Sukalaksana.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian, sementara pelaku dan sejumlah saksi sedang dilakukan pemeriksaan. Dibantu oleh perangkat pemerintahan setempat, seluruh korban masih terus diupayakan pemeriksaan kondisi kesehatan dan kejiwaan di berbagai instansi.
Editor : ii Solihin