Tiga Rumah dan Dua Unit Motor di Leuwigoong Garut Dilahap Si Jago Merah

GARUT, iNewsGarut.id – Kebakaran hebat terjadi di Kampung Panunggangan RT 02/04, Desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut. Dikabarkan 3 rumah semi permanen (Kondisi Bangunan Rumah Sekatan) berukuran 15 M²x 10 M²  dan 2 unit sepeda motor jenis Yamaha Mio dan Suzuki Smash hangus terbakar di lahap si jago merah. Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Selasa (6/6/2023) malam sekira pukul 19.18 WIB.

Adanya laporan kebakaran, Pemadam Kebakaran unit pelayanan tekhnis (UPT) Limbangan bergegas ke lokasi, dengan menurunkan kendaraan Unit Pancar UPT Limbangan, Unit Pancar Poswil Leles, dan Unit Water Supply Mako.

Baca Juga

Tiga Rumah di Malangbong Kebakaran, Anggota DPRD Garut Berikan Bantuan

"Pemadaman api dibantu juga unit dari Leles, dan dari Mako, semua personil yang diturunkan 11 orang,"ungkap Kepala UPT Damkar Limbangan Aden Jamaludin dalam laporannya kepada iNewsGarut.id.

Menurutnya, dari keterangan saksi, dirinya sepulang mengaji melihat api sudah merambat ke atap rumah, saksi pun spontan berteriak, kemudian pemilik rumah pun sontak keluar dan warga sekitar pun berdatangan.

Selain itu, Kata Aden, dari keterangan pemilik rumah bahwa sebelum terjadi kebakaran dirinya sempat membakar sampah majun Kain Tas Sekolah d belakang Rumah kemudian dirinya pergi dan masuk rumah.

"Dugaan sementara api berasal dari pembakaran sampah majun Kain tas sekolah, pemilik rumah lupa dan meninggalkan pembakaran sampah itu hingga menjalar ke rumah,"katanya.

Sementara, Aden menjelaskan, objek yang terbakar yakni tiga rumah dan dua unit sepeda motor, kerugian ditaksir sekitar Rp.150 juta.

"Tiga rumah yakni milik Dede Supriatna, Ajat Sudrajat, dan Caca, serta dua unit sepeda motor Yamaha Mio dan Suzuki Smash, ditaksir kerugian sekitar Rp.150 juta,"jelasnya.

Beruntung peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Sulitnya jangkauan ke titik lokasi,  Petugas Pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk memadamkan api dengan upaya melakukan pemadaman menggunakan formasi 4A ( 1 jalur dengan 2 nozzle menggunakan cabang).

Editor : ii Solihin