GARUT, iNewsGarut.id – Isak tangis menyelimuti acara samen di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Sukawargi yang berlokasi di Desa Sukawargi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Sabtu (24/6/2023).
Momen haru itu nampak terlihat dalam penampilan upacara adat khas Sunda yang ditampilkan oleh anak-anak pelajar, khususnya siswa siswi kelas 6 saat melakukan sesi sungkeman kepada orang tuanya masing-masing.
Selain upacara adat khas Sunda, siswa siswi SDN 3 Sukawargi di sana juga menampilkan kesenian marawis, pencak silat, serta hiburan lainnya untuk memeriahkan acara yang kerap disebut samen atau momen kenaikan kelas.
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 3 Sukawargi, Hidayat, menyampaikan, kegiatan samen ini merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk mengembangkan tradisi atau kebiasaan di tiap sekolah.
Bahkan, menurut dia, kegiatan ini salah satunya adalah untuk mengembangkan kebudayaan-kebudayaan yang ada di Jawa Barat (Jabar).
"Di dalamnya dalam pengembangan ini adalah menampilkan tradisi-tradisi yang dilaksanakan di daerah setempat. Bahkan masyarakat itu merasa bangga, mudah-mudahan tradisi yang ada di lingkungan, di daerah setempat ini tidak musnah, bahkan dikembangkan peserta didik melalui jalur pendidikan," tutur Kepsek SDN 3 Sukawargi.
Ia menyebut SDN 3 Sukawargi ini merupakan salah satu Sekolah Penggerak di Kecamatan Cisurupan. Dimana dalam proses pendidikan siswa itu disesuaikan dengan konteks lingkungan dan budaya lingkungan setempat.
"Maka dalam pelaksanaan kegiatan samen atau naik kelas ini diupayakan kami ini melatih anak-anak didik untuk bisa mengembangkan dan mempertahankan budaya daerahnya itu sendiri," tandasnya.
Ia berharap SDN 3 Sukawargi ini ke depannya semakin maju dan lebih baik lagi. Sementara bagi siswa siswi yang telah lulus semoga sukses dalam menjalani pendidikan sehingga nantinya bisa menjadi orang yang bermanfaat.
Editor : ii Solihin