GARUT, iNewsGarut.id – Bupati Garut Rudy Gunawan menyebutkan nilai inflasi kabupaten Garut saat ini berada di 1,7 persen, yang sebelumnya berada di 3,7 persen. Hal itu diungkapkan Rudy disela kegiatannya mendampingi Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI), Harvick Husnul Qolbi, di Kampung Pabrik Lebak, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Garut, Jawa Barat, Selasa (2/8/2023).
"Posisi Inflasi kita di angka 1,7 persen, targetnya Pak Presiden itu meminta tidak boleh lebih dari angka 3 persen, kita itu sebelumnya berada di angka 3 atau 3,7,"ungkapnya.
Rudy menambahkan, terkait dengan hadiah berupa insentif fiskal senilai Rp 10.634.802.000, imbuhnya, itu insentif daerah atau ID, digunakan pertama untuk memperkuat posisi ketersediaan pangan, kedua digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah kemiskinan, ketiga secara spesifik untuk stunting, dan ke empat untuk sarana produksi pertanian.
"Ya misalnya kita penguatan memperbanyak kesempatan untuk orang ternak domba kalau di Garut, Saya bisa memberikan untuk pembuatan kandangnya, misal kita buat 1000 kandang untuk satu keluarga dua, nanti kita akan open terkait hal itu,"ujarnya.
Mekanismenya, jelas Rudy, pihaknya membuat, dan itu merupakan hadiah dari Pemerintah pusat ke Pemerintah Daerah.
"Itu kita buat diserahkan pada masyarakat, dan itu hadiah kepada Saya tapi tetap harus dilaporkan, nanti transparan lah,"jelasnya.
Untuk strategi Pemerintah Kabupaten Garut dalam menekan inflasi, Rudy mengatakan, strategi itu ada 5 yang sebenarnya tidak diketahui masyarakat, pertama dari sisi produksi pihaknya akan mendorong adanya peningkatan produksi.
Editor : ii Solihin