GARUT, iNewsGarut.id – Dinas pemberdayaan masyarakat desa (DPMD) Garut melakukan koordinasi dan konsultasi ke Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia, Kamis (31/8/2023).
Kedatangan DPMD bersama Komisi I DPRD Garut, APDESI Kabupaten Garut, dan tenaga ahli ke Gedung Kemendes PDTT RI terkait dengan besaran dana desa untuk tahun anggaran 2024. Dimana kabupaten Garut tahun 2023 mengalami penurunan anggaran dana desa sebesar 7% dari anggaran tahun 2022, jika dihitung kurang lebih Rp. 37 milyar.
Kepala Bidang Pemerintah Desa (Kabid Pemdes) DMPD Garut, Idad Badrudin, mengatakan, pihaknya mendatangi undangan dari Kemendes PDTT RI untuk melakukan koordinasi dan konsultasi terkait dengan besaran dana desa untuk tahun anggaran 2024. Dimana, kata Dia, Kabupaten Garut sendiri mengalami penurunan ADD sebesar 7 %.
"Kami bersama Komisi I DPRD Garut, APDESI, dan tenaga ahli memenuhi undangan Kemendes PDTT untuk konsultasi dan koordinasi untuk anggaran Dana Desa tahun 2024, karena di tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 7 % atau kalau dihitung kurang lebih Rp. 37 milyar,"ungkap Idad saat dihubungi iNewsGarut.id.
Sementara Ketua Komisi I DPRD Garut, Subhan Fahmi menuturkan, kunjungan ke Kemendes PDTT RI sebagai tindak lanjut di rapat kerja dengan DPMD. Sebetulnya, menurutnya, di tahun 2022 Dana Desa mengalami penurunan di kisaran Rp.37 Milyar.
"Ya di tahun 2022 kita juga pernah konsultasi dengan Kemendes PDTT terkait dana desa untuk tahun 2023-2024 agar naik, tapi ternyata tetap turun sekitar Rp.37 Milyar, kita hanya bertanya terkait itu saja ke Kemendes,"ungkapnya.
Editor : ii Solihin