Prihatin Masa Depan Insan Seni di Garut, DKSI Dongkrak Pangsa Pasar Ala Digital

GARUT, iNewsGarut.id – Dapur Kolaborasi Seni Indonesia (DKSI) merupakan sebuah wadah perkumpulan para Seniman dari berbagai genre kesenian. 

DKSI lahir di Kabupaten Garut, atas gagasan para seniman kawakan. Dari rasa kepedulian dan prihatin terhadap tumbuh kembang dan masa depan Insan seni khususnya di Garut.

Baca Juga

Kemanunggalan Tni dan Rakyat Terpancar di Hari Pertama Pengerjaan Jalan

Selayang pandang tentang DKSI, diungkapkan para pendirinya dalam wawancara di sekretariat jalan raya Cipanas Belakang no 3, Desa Cimanganten, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jumat (08/09) kemarin.

Ketua Dewan Pengawas perkumpulan seniman R. Deden Asegat Noor mengungkapkan landasan dan tujuan besar DKSI dibentuk. Menurutnya, terbentuknya dilandasi dengan rasa kepedulian dan keprihatinan terhadap para insan Seni.

"Dilandasi rasa kepedulian dan keprihatinan kami sebagai Insan seni terhadap para pelaku seni khususnya di Garut yang belum bisa menjadikan talenta seninya sebagai penopang ekonomi" ungkapnya.

Baca Juga

Tiga Rumah di Leles Rusak Berat Tertimpa Pohon, Anggota DPRD Garut Berikan Bantuan

Lebih lanjut R. Deden memaparkan aspek legal DKSI serta program kerja timnya berseni dalam mencapai tujuan.

"Badan hukum DKSI, berupa akta pendirian yang telah terlegitimasi AHU Kemenkumham RI dan telah terdaftar di Baskesbangpol. sebagai landasan kami dalam berseni secara universal. Dengan program kerja yang kami kemas cukup sederhana. Tujuannya untuk kemajuan dan kesejahteraan para seniman" paparnya.

Senada dengan R. Deden, Ketua umum DKSI Netty T. Somantri yang turut hadir mengungkap harapannya, bahwa dirinya optimis DKSI secara profesional mampu berkembang untuk memajukan para seniman yang ada di kabupaten Garut.

Baca Juga

Menang Atas PSAB Aceh Besar, Peluang Persigar Garut Lolos ke 32 Besar

"Meskipun DKSI lahir baru seumur jagung, namun para pendiri dan pengurusnya bukanlah orang baru. Dalam dunia seni dan organisasi, kami harapkan dan optimis dapat menjalankan mesin DKSI secara profesional menuju tujuan bersama" ungkap Netty.

Disinggung perihal konsep kerja dalam mendongkrak perekonomian lewat Seni, Ketua tim kreatif DKSI, Dian Ragil Fadila menjelaskan sasaran marketnya. Menurutnya, konsep kerja DKSI akan fokus pada pangsa pasar hasil seni dengan cara digital.

Dirinya yakin dengan konsep tersebut lebih cepat dan tepat untuk mendongkrak market dengan memanfaatkan teknologi di era digital saat ini.

Baca Juga

Demokrat Dapil II Sambut Kedatangan Dudung Sudiana Bacalon Bupati Garut

" Konsep kerja kami akan fokus pada pangsa pasar hasil seni dengan cara digital. Kami yakin dengan konsep itu lebih cepat dan tepat untuk mendongkrak market. Dengan memanfaatkan teknologi era digital, kami optimis berkembang pesat. Sehingga DKSI akan diminati. "DKSI Selalu di Hati" sesuai slogannya," pungkas Ragil.

Editor : ii Solihin