"Kami target di tahun ini menyelesaikan program PTSL, yang sebelumnya target hanya 38 ribu, karena melihat potensi dan animo masyarakat di Garut itu begitu tinggi akhirnya ada penambahan sebanyak 26 ribu, jadi kita punya target itu sebanyak 66.250 bidang tanah untuk program PTSL saja,"kata Kepala Kantor ATR/BPN Garut Muhammad Rahman.
Di samping itu, jelas Rahman, ada program lainnya juga seperti program redis, program Sertifikat Pemerintah Daerah dengan target 500 bidang, ada juga sertifikasi tanah Badan milik negara (BMN) itu untuk instansi pemerintah.
"Semua program sudah berjalan sesuai dengan target, ada yang 90 persen, ada juga yang masih berada di angka 40 persen pengerjaannya, Insya Alloh Kita selesaikan semua,"ujarnya.
Rahman berharap apa yang menjadi persoalan -persoalan terkait pertanahan di Kabupaten Garut bisa diselesaikan dengan baik tidak menjadi konflik,"mudah-mudahan di kabupaten Garut aman dan nyaman, tidak terjadi konflik seperti yang kita tahu di salah satu wilayah di belahan negeri ini.
"Mari kita bersama-sama menjaga Garut ini aman dan nyaman, agar investasi yang masuk ke Garut, karena sudah aman, tenang, dan nyaman, sudah pasti investor yang masuk ke Garut itu akan datang dengan sendirinya, dan terakhir Saya butuh kejujuran juga dari masyarakat ataupun badan usaha, memberikan keterangan yang sejujur-jujurnya masalah tanah, karena persoalan tanah ini sangat kompleks, jadi kita butuh kejuruan dan peran serta semua elemen khususnya di kabupaten Garut,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin