Dekan FKOMINFO Uniga: TV Digital Bisa Menekan Paham Radikal

GARUT, iNews.id – Dekan Fakultas Komunikasi dan Informasi (FKOMINFO), Universitas Garut (UNIGA), Prof. Ummu Salamah, optimistis dengan transformasi televisi analog ke digital. Ia menilai digitalisasi penyiaran merupakan sebuah keniscayaan.

Baca Juga:

Kooperati dan Tak Mungkin Kabur, Polda Riau Tak Tahan Dekan Fisip Unri Tersangka Pencabulan Mahasisw

TV digital ini, imbuh Ummu, diharapkan mampu menjangkau daerah-daerah terpencil yang sebelumnya tidak masuk siaran nasional maupun lokal. “Dengan demikian, TV digital dapat menekan atau meminimalisir munculnya paham-paham yang bertentangan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Ummu Salamah, Selasa (25/1/2022).

Ia menambahkan, kehadiran televisi digital akan mampu menjaga rasa nasionalisme dan integrasi bangsa di masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan, terpencil, dan tertinggal. Sebelumnya, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman meminta  masyarakat bersiap dengan transformasi televisi analog ke digital.

Transformasi yang disebut sebagai Analog Switch Off (ASO) ini, kata Helmi, akan segera diterapkan di Garut dalam waktu dekat. “Ya harus siap, karena kan siap nggak siap ini kan berjalan. Makanya melalui workshop ini saya ucapkan terima kasih, karena untuk mempersiapkan itu (TV digital), dan mudah-mudahan ada rekomendasi kira-kira apa yang harus kita lakukan kalau dari pemerintah daerah,” ujar Wabup Garut.