get app
inews
Aa Read Next : Kampanye di Zona 2, Cabup Garut Nomor Urut 1 Temui Pedagang Pasar Cikajang

Cabup Garut Helmi Budiman Komitmen Tingkatkan Kesiapsiagaan dan Penanganan Bencana

Jum'at, 11 Oktober 2024 | 17:34 WIB
header img
Calon Bupati Garut Helmi Budiman. Foto istimewa.

GARUT, iNewsGarut.id – Calon Bupati Garut, Helmi Budiman, berkomitmen untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan penanganan bencana alam di Kabupaten Garut. Ia menegaskan bahwa Garut sebagai daerah yang rawan bencana, memerlukan sistem penanganan bencana yang lebih cepat, tepat, dan terintegrasi agar dampak dari bencana alam dapat diminimalisir.

"Garut memiliki sejarah panjang dalam menghadapi bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi. Kita tidak bisa lagi menunggu, harus ada langkah-langkah strategis untuk memastikan penanganan bencana di Garut berlangsung dengan cepat dan tepat," kata Helmi.

Helmi mengaku telah menyiapkan beberapa strategi utama untuk memperkuat sistem penanganan bencana alam di Garut, yang mencakup peningkatan infrastruktur, koordinasi antar-lembaga, hingga program mitigasi berbasis masyarakat. 

Helmi menilai bahwa Garut memerlukan infrastruktur yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana alam. Ia berencana untuk memperkuat pembangunan infrastruktur tahan bencana, seperti perbaikan tanggul, drainase kota, dan penguatan tebing di daerah-daerah rawan longsor. Selain itu, pembangunan tempat evakuasi sementara (TES) di titik-titik strategis juga menjadi prioritas.

"Kita perlu membangun infrastruktur yang kuat dan berkelanjutan. Tanggul sungai harus diperbaiki, jalur evakuasi harus jelas, dan tempat evakuasi sementara harus tersedia, terutama di daerah-daerah yang sering terkena banjir dan longsor," jelas Helmi.

Salah satu fokus utama Helmi adalah memperkuat tim tanggap darurat bencana, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan organisasi relawan lainnya. Ia berkomitmen untuk meningkatkan jumlah personel, pelatihan khusus untuk penanganan bencana, serta mempercepat respon tim tanggap darurat saat bencana terjadi.

"Kita butuh tim yang siap siaga 24 jam dengan peralatan yang lengkap dan modern. Waktu respon saat bencana adalah faktor krusial, karena semakin cepat kita bergerak, semakin banyak nyawa yang bisa diselamatkan," ujarnya.

Ia berencana memanfaatkan teknologi canggih untuk memperkuat sistem peringatan dini bencana alam di Garut. Ia akan mengintegrasikan alat-alat pemantau bencana, seperti sensor banjir dan tanah longsor, yang dapat memberikan informasi secara real-time kepada masyarakat dan petugas terkait.

"Kita harus menggunakan teknologi untuk mengurangi risiko bencana. Dengan sistem peringatan dini berbasis teknologi, kita bisa memberikan informasi yang lebih cepat kepada warga, sehingga mereka bisa melakukan tindakan evakuasi lebih awal," terang Helmi.

Helmi juga ingin melibatkan masyarakat secara aktif dalam upaya mitigasi bencana. Program pelatihan tanggap bencana untuk masyarakat di daerah rawan bencana akan digalakkan. 

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut