GARUT, iNewsGarut.id – Gempa bumi berkekuatan 5,6 skala ritcher mengguncang sebagian wilayah di Jawa Barat khususnya Bandung dan sekitarnya. Gempa yang berpusat di laut sekitar 114 KM sebelah Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat, itu terjadi pada Kamis (19/10/2023) sekitar pukul 21.08 WIB.
Pasca gempa bumi 5,6 SR, PT KAI Daop 2 Bandung memastikan seluruh perjalanan kereta api dinyatakan aman.
Manager Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan, pada saat terjadinya gempa, Daop 2 Bandung langsung memberlakukan berhenti luar biasa (BLB) pada sejumlah kereta api guna memastikan jalur yang akan dilewati aman dan tidak ada kendala.
"Saat terjadi gempa kami berlakukan BLB pada sejumlah kereta api guna memastikan jalur yang akan dilewati aman dan dan tidak ada kendala,"ungkapnya, Jum'at (20/10/2023).
Daftar KA yang mengalami BLB sebagai berikut:
1. KA 46 (Argo Parahyangan)
2. KA 127 (Harina)
3. KA 335 (Siliwangi)
4. KA 260 (Kutojaya Selatan)
5. KA 388 (CL garut)
6. KA 86 (Mutiara Selatan)
7. KA 94 (Lodaya)
8. KA 255 (Serayu)
9. KA 66 (Turangga)
10. KA 268 (Cikuray)
11. KA 357 (CL Bandung Raya)
Mahendro menambahkan, tindakan cepat tersebut untuk memastikan tidak adanya kerusakan baik pada jalan rel, ataupun struktur jembatan yang ada di wilayah Daop 2 Bandung, serta guna mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu perjalanan kereta api.
"Setelah dilakukan secara menyeluruh, pada pukul 21.45 seluruh lintas Daop 2 Bandung mulai dari Cibungur sampai Banjar dinyatakan aman untuk dilalui," terang Mahendro.
Disamping lintas jalan rel, stasiun juga tidak ada yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas tertahannya KA tersebut selama beberapa menit karena dilakukan pengecekan jalur guna memastikan perjalanan KA aman dan selamat,” tutup Mahendro.
Editor : ii Solihin