GARUT, iNewsGarut.id – PTSL adalah proses pendaftaran tanah untuk pertama kali, yang dilakukan secara serentak dan meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftarkan di dalam suatu wilayah desa atau kelurahan atau nama lainnya yang setingkat dengan itu.
Program pemerintah di era Jokowi ini pun mendapatkan sambutan baik dari masyarakat, pasalnya program PTSL memudahkan untuk masyarakat memiliki sertifikat tanah yang legal dengan biaya sesuai dengan aturan yang dikeluarkan oleh SKB 3 Menteri.
Untuk kabupaten Garut sendiri, program PTSL di tahun 2023 ini tersebar di sembilan Kecamatan dan 69 desa/kelurahan yang menerima sertifikat tanah dari program tersebut.
"Alhamdulilah sejak tanggal 30 November 2023 kita sudah menyelesaikan 100 persen dari target SHAT yang diberikan kementrian ATR/BPN sebanyak 66.250 bidang," ucap Kepala Kantor ATR/BPN Garut Muhamad Rahman, Jum'at (1/12/2023)
Menurutnya, selama proses pengerjaan sertifikat tanah tentunya ada kendala yang dihadapi namun pihaknya tidak menyurutkan semangat melainkan pihaknya lebih berhati hati dan bijak dalam menyikapi suatu kendala.
"Ya kendala pasti ada, tapi Kita sikapi dengan bijak,"kata Rahman.
Lebih lanjut dikatakannya, ketercapaian ini tidak terlepas dari arahan pimpinan dan dukungan semua pihak." Dalam hal ini utamanya arahan Bapak kakanwil BPN Jawa Barat dengan para kabid, dan Kabag TU, dan alhamdulilah nya juga dengan dukungan teman teman yang luar biasa yang telah bekerja siang malam senin sampai ke senin lagi,"ucapnya.
Rahman menyampaikan peran serta masyarakat juga menjadi salah satu hal yang penting dalam ketercapaian ini.
Termasuk didalamnya ada dukungan dari Pemda Garut utamanya Bupati Garut sekretaris daerah, Camat, Kepala Desa/Lurah." Kolaborasi ini akhirnya walaupun ada sisa jeda satu bulan kita ternyata bulan 11 sudah selesai 100 persen," lanjutnya.
Ia mengungkapkan capaian ini sangat luar biasa karena target PTSL Kabupaten Garut di Jawa Barat ini peringkat ke 3 terbanyak, dan hari ini selesai finish di posisi kedua untuk pencapaian 100%.
Ia menerangkan memang masih ada sertifikat yang belum terbagikan tetapi sebagian besar sudah dibagikan kepada masyarakat." Saya tekankan ke teman teman saya tidak mau ada tunggakan di tahun 2023 semua dibagikan paling lama desember ini," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan jika untuk PTSL tahun 2024 pihaknya sudah menerima beberapa pengajuan dari desa desa yang ingin program PTSL." Sekarang dari beberapa desa sudah ada yang masuk bahkan sudah menyerahkan berkasnya," katanya.
Ia menuturkan antusias masyarakat ini tidak lain karena program PTSL ini sudah dirasakan oleh masyarakat manfaatnya." Ini artinya bahwa program PTSL ini sudah begitu dirasakan manfaatnya dan kegunaannya oleh masyarakat kita," pungkasnya.
Editor : ii Solihin