Pesan Singkat Bupati Untuk Masyarakat Garut di Akhir Masa Jabatan

GARUT, iNewsGarut.id – Bupati Garut Rudy Gunawan dan Wakilnya Helmi Budiman sudah memasuki masa purna tugas sebagai pemimpin daerah. Akhir bulan ini orang nomer satu di Kabupaten Garut itu akan mengakhiri jabatannya setelah dua periode memimpin Kota yang terkenal dengan wisata dan kuliner nya ini.
Rudy Gunawan pun semasa menjabat sebagai Bupati Garut mempunyai banyak torehan prestasi, dan prestasi itu tak lepas dari sosok wakilnya yakni Helmi Budiman.
Di masa akhir jabatan, Rudy menyampaikan pesan singkat untuk masyarakat Garut umumnya, khususnya para pejabat di ruang lingkup Pemerintahan Kabupaten Garut.
Dalam siaran persnya yang didapat iNewsGarut.id, Senin (01/01/2024), melalui video yang berdurasi 2 menit 59 detik, Ia menyampaikan, dirinya menjadi Bupati selama dua periode dari tahun 2014-2019 dan sekarang 2019-2024 bersama Helmi Budiman.
"Di akhir masa jabatan, Saya sangat berterima kasih kepada adik Saya dr. Helmi Budiman, dan Saya sayang sama beliau, kelak nanti Dia menjadi pemimpin yang hebat di kemudian hari,"ucap Rudy.
Menurut Rudy, dirinya sangat puas bekerja dengan Helmi Budiman dan Nurdin Yana serta semua entitas.
"Saya puas bekerja dengan Pak Wakil Helmi Budiman dan Sekda Pak Nurdin Yana, serta semua entitas, meskipun Saya suka marah dan kesal itu semata demi kebaikan, karena yang dituju oleh Saya saling mengingatkan, watawa saubis sob watawa saubil haq, tentang kebaikan, kebenaran, jalan yang lurus,"ujarnya.
"Dan Kita ingin bekerja bersungguh sungguh sehingga hasilnya itu sangat baik,"tambah Rudy.
Rudy mengaku selama memimpin tentunya banyak kelemahan, manusia itu sumber kelemahan, "banyak harapan yang belum Kita laksanakan untuk masyarakat, tapi Kami pun telah melaksanakan apa yang menjadi kewajiban. Terutama Saya selaku Bupati Garut sudah melaksanakan kewajiban meskipun banyak kekurangan,"akunya.
Dia berharap Garut kedepan tambah lebih solid terutama birokratnya yang harus tetap fokus dalam satu jiwa korsa. "Tidak boleh berebut jabatan, tidak boleh berebut anggaran, dan integritas lah yang akan menyelamatkan sebagai birokrat yang mengelola keuangan daerah,"harapnya.
Kepada masyarakat Garut, Rudy menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya, atas segala kekurangan dan kekhilafan, serta tindak tanduknya dirinya bersama dengan istrinya selama menjabat sebagai Bupati Garut selama 10 tahun.
"Hanya kepada Alloh lah Saya memohon ampun dan pertolongan, dan kepada masyarakat Garut Saya mohon maaf sebesar-besarnya, juga terima kasih kepada birokrat dan stakeholder, para kepala desa di seluruh Garut, serta entitas lain, ormas-ormas yang memberikan kritik, karena kritiknya kritik membangun. Sayonara,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin