get app
inews
Aa Read Next : Tiga Pelaku Curanmor Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Garut

Petani di Garut Antusias Hadiri Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi

Sabtu, 10 Februari 2024 | 16:03 WIB
header img
Gebyar Diskon Pupuk nonsubsidi Disambut baik para petani di Kabupaten Garut. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Dalam rangka menjaga ketersediaan pupuk untuk petani, Pemerintah terus melakukan langkah preventif, salah satunya dengan menggelar gebyar diskon pupuk nonsubsidi, yang bertempat di Gudang Taronggeng, Garut Sabtu, (10/2/2024).

Nampak petani di Garut antusias menghadiri acara tersebut. Dimana dalam program itu, petani bisa mendapat pupuk nonsubsidi dengan harga lebih terjangkau dari harga normal. 

Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kujang, Yuni Setyaningrum mengatakan, pupuk Indonesia melalui pupuk Kujang menyiapkan 5 ribu paket pupuk untuk petani. 

Kata Dia, hal ini dilakukan guna menjaga kontribusi sektor pertanian di bidang ketahanan pangan dan ekonomi. Pemerintah terus menjaga ketersediaan pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi.

"Kami sediakan 5 ribu paket pupuk untuk petani, setiap tahun, pemerintah mengalokasikan sekitar Rp 25 triliun untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau,"ungkapnya.

Pada tahun 2024, jelas Yuni, Pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi.

Menurutnya, Pemerintah juga mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,”ujarnya.

Untuk menjaga ketersediaan pupuk, lanjut Dia, Pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota/kabupaten selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024.

“Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti,"jelasnya.

Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah, di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024. Rangkaian acara tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam.

Pada kegiatan Gebyar Diskon Pupuk, Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau.

Pemerintah juga senantiasa memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi, antara lain dengan cara melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah sentra pertanian. 

Hingga tanggal 31 Desember 2023 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.744.302 ton atau setara 236 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan Pemerintah. Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.215.280 ton dan pupuk non-subsidi sebesar 529.022 ton. 

“Pupuk Indonesia menjalankan program Gebyar Diskon Pupuk sesuai dorongan pemerintah agar petani bisa menikmati pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Semoga program ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa kita tuai bersama saat panen bulan april nanti,”pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Berita iNews Garut di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut