get app
inews
Aa Read Next : Viral Sepasang Lansia Penjual Kandang Ayam, Anggota DPRD Garut Berikan Bantuan

Komeng Akan Perjuangkan 27 September Hari Jadi Komedi Jika Lolos ke Senayan

Sabtu, 17 Februari 2024 | 17:55 WIB
header img
Komeng ingin perjuangkan Hari Komedi di Indonesia. foto: iNews.id

GARUT, iNewsGarut.id – Komedian Alfiansyah Bustami atau Komeng akhir -akhir ini mencuri perhatian warga Jawa Barat. Pasalnya komedian yang terkenal di acara spontan itu di pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mencalonkan diri menjadi anggota DPD RI Jawa Barat, mampu meraup suara yang begitu signifikan mengalahkan calon-calon lainnya.

Komeng diprediksi bakal lolos ke Senayan, Dia pun akan memperjuangkan agar hari lahir Bing Slamet yakni 27 September bisa menjadi Hari Komedi

“Saya minta hari lahirnya Bing Slamet 27 September jadi hari Komedi,” ujar Komeng di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Meski negara di tanggal 27 September itu belum mengesahkan sebagai hari jadi komedi, kata Dia, setiap tanggal 27 September itu sering diperingati sebagai hari jadi Komedi terutama oleh Persatuan Seniman Komedi Indonesia (Paski).

"Ya setiap tanggal 27 September itu kita-kita selalu merayakan hari jadi komedi meski negara belum mengesahkannya,"ucapnya.

Menurut tabulasi real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Jum'at, 16 Februari 2024, pukul 14.31 WIB, Komeng mendapatkan suara tertinggi di dapil Jawa Barat untuk DPD RI. Ia mendapatkan 990.222 suara atau 11.39 persen dari total jumlah suara di Jawa barat.

Komeng kembali menegaskan dia maju menjadi Caleg DPD hanya ingin agar ada hari komedi. 

"Ya tujuannya maju di DPD RI ini, Saya ingin hari jadi Komedi ada, hari film ada, hari musik ada, hari sabarno, hari mukti ada,” kata Komeng yang selalu menyelipkan komedi di setiap jawabannya.

Komeng menceritakan dia dengan PaSKI telah mengajukan ke DPR, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya. Bahkan, sejak dia menjadi Ketua PaSKI hingga berganti menjadi Sujarwo alias Jarwo Kwat pun belum ada tindak lanjut dari DPR mengenai hal ini.

"Awal mula sih Saya dengan Paski sudah mengajukan ke DPR, tapi Ya begitu DPR tidak bisa menentukan, ajuannya sudah diterima sama DPR, tapi harus eksekutif,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut