get app
inews
Aa Text
Read Next : KPU Garut Sukses Gelar Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut Tahun 2024

Anggota DPRD Garut Bantu Masyarakat Miskin Ekstrem di Leles dan Tarogong Kidul

Sabtu, 02 Maret 2024 | 16:42 WIB
header img
Anggota DPRD Garut saat bertemu dengan masyarakat yang membutuhkan bantuan. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Anggota DPRD Garut Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Yudha Puja Turnawan mengunjungi warga yang bisa di kategorikan miskin ekstrem di Kecamatan Leles dan Tarogong Kidul.

Sebagai legislator yang memang selalu menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang membutuhkan, anggota DPRD Garut satu ini selalu bergerak cepat bila ada laporan dari siapapun terkait dengan sosial kemanusiaan sesuai dengan tupoksi dirinya sebagai Dewan Komisi IV.

"Hari Jum'at 1 Maret 2024 kemarin, Saya berkunjung ke adik Sri Agnia Wulandari, anak yatim piatu di kampung cikondeh RT 02 RW 05, Desa margaluyu, kecamatan Leles. adik Agnia tinggal di rumah yang tidak layak huni, namun atas kekokohan kegotongroyongan warga sekitar yang diinisiasi oleh ibu Elis Farida, Insya Allah dalam waktu tak berapa lama Adik Sri agnia akan mendapatkan rumah yang layak huni,"kata Yudha kepada iNewsGarut.id, Sabtu (2/3/2024).

Apa yang yang dilakukan ibu Elis dan warga kampung Cikondeh, menurutnya, patut ditiru, inilah yang mesti terus dijaga kegotongroyongan warga dalam mencari solusi membantu masyarakat yang membutuhkan kehadiran semua pihak.

"Sebagai anggota DPRD Saya berkewajiban ikut bergotong royong, Saya menitipkan sembako dan bantuan uang sebesar Rp. 1 juta untuk pembangunan rumah adik Sri Agnia melalui ibu Elis Farida sebagai ketua panitia pembangunan rumah anak yatim piatu ini,"ujarnya.

Tidak sampai disitu, Yudha yang juga selaku Ketua DPC PDI-Perjuangan Garut menyempatkan diri juga menengok dua warga yang membutuhkan bantuan yakni Eni seorang janda duafa, dan Oma seorang janda tua di jalan Adung RT 01/02, Desa Tarogong Kidul, Garut.

"Setelah menengok adik Sri Agnia Wulandari, Saya lanjut menengok ibu Eni seorang janda duafa yang kesehariannya berjualan tali rafia untuk memenuhi kebutuhan hidup anak anaknya,"ucapnya.

"Setelah bertemu ibu Eni saya lanjut mengunjungi ibu Oma seorang janda tua duafa yang membutuhkan kepedulian kita semua,"pungkasnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Garut pada tahun 2023 lalu, merilis bahwa jumlah penduduk miskin di Kabupaten Garut mencapai 260,48 ribu jiwa. Persentase penduduk miskin (Po) mencapai 9,77 persen dari total populasi. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P₁) tercatat sebesar 1,17, sementara Indeks Keparahan Kemiskinan (P₂) berada pada angka 0,23. Garis Kemiskinan ditetapkan sebesar Rp367.681 per kapita per bulan.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut