GARUT, iNewsGarut.id – Seorang lansia bernama Amas tewas usai dirinya terjebak api yang membumihanguskan rumahnya tadi malam, pada Selasa dini hari (26/3/2024) di Desa/Kampung Dayeuhmanggung RT 002 RW 004, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut.
Menurut keterangan warga sekitar, korban bernama Amas merupakan lansia yang hidup sebatang kara di rumah panggung berbahan kayu. Dari kesaksian warga, sebelum kejadian, korban kedapatan tengah menyalakan api di hawu (bahasa Sunda) atau tungku masaknya.
Hingga sekitar pukul 23.00 WIB Senin malam (25/3/2024), seorang warga bernama Endang menyaksikan api membumbung dari rumah Amas dan segera memberitahu warga sekitar serta kepala desa untuk memberikan pertolongan.
Saat kejadian telah diketahui warga, rumah Amas tak tertolong lagi. Bahkan api ikut menyebar ke rumah Heni yang bersebelahan dengan rumah Amas. Sebagian rumah Heni pun hangus terbakar api yang menyebar melalui atap rumahnya.
“Saya tahu dari anak saya yang belum tidur, langsung saat liat api, saya membangunkan tetangga dan pak lurah untuk bantu menyelamatkan karena saya melihat api sudah mau menyebar ke rumah bu Heni,” kata Endang saat dimintai keterangan oleh iNewsGarut.id pagi ini.
Endang pun terluka di bagian belakang kepalanya usai dirinya membantu memadamkan api di bagian rumah Heni, menurutnya ia terpeleset saat menaiki tangga dan jatuh hingga lukanya pun mendapatkan 7 jahitan.
Sementara itu, Siti Hamidah memberikan keterangan bahwa saat kejadian dirinya sempat melihat bagian dapur rumahnya yang terbakar, ia pun ditolong Endang dan segera mengevakuasi diri bersama anak dan mertuanya (Heni) ke luar rumah.
“Saya mendengar seperti suara angin yang kencang udah 2 kali dikira angin puting beliung, pas dilihat dari jendela udah ada api yang menyala di dapur, api berkobar-kobar di rumah paman saya (Amas),” jelas Siti Hamidah menerangkan kronologis rumah mertuanya yang ikut terbakar.
Kebakaran yang terjadi pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.30 WIB pada Selasa dini hari (26/3/2024). Amas yang terjebak dalam kobaran api pun ditemukan oleh anaknya dengan keadaan telah tewas dalam reruntuhan bangunan rumah. Jasad Amas pun segera dievakuasi tim penyelamat dan di sholatkan pagi ini bada sholat subuh.
Editor : ii Solihin