get app
inews
Aa Read Next : Viral Sepasang Lansia Penjual Kandang Ayam, Anggota DPRD Garut Berikan Bantuan

Kapolres Garut Akan Sanksi Tegas Penggunaan Petasan di Malam Takbir

Selasa, 09 April 2024 | 16:10 WIB
header img
Kaporles Garut AKBP Rohman Yongky Dilatha saat memberikan keterangan terkait dengan penggunaan petasan di malam takbiran. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Kaporles Garut AKBP Rohman Yongky Dilatha memberikan pernyataan terkait dengan penggunaan petasan di malam takbir Idul Fitri 1445 H. Pihaknya akan melakukan sanksi tegas terhadap penjual atau penyedia.

"Untuk penggunaan petasan sudah Kita himbau bahkan sudah dilakukan penindakan apabila ada warga yang menjual ataupun menyediakan Mercon, petasan, atau kembang api dan sejenisnya Kita akan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku,"kata Yongky kepada wartawan di pos terpadu GTC Limbangan, Garut. Selasa (9/4/2024).

Lebih lanjut Yongky menjelaskan, untuk persiapan pengamanan malam takbiran pihaknya sore nanti bersama Forkopimda akan mengadakan apel bersama.

"Jam 4 sore nanti kita mengadakan apel bersama dengan forkopimda dan lainnya guna menindaklanjuti persiapan malam takbiran,"ujarnya.

Menurutnya, pihaknya sudah menghimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan malam takbir di tempat ibadah, tidak menggelar takbir keliling ke jalan raya.

"Kami sudah menghimbau kepada seluruh masyarakat berdasarkan instruksi dari Pak Kapolda agar melaksanakan takbiran di masjid, musholla, maupun tempat-tempat ibadah,"ucapnya.

Pengamanan malam takbir untuk zona merah, jelas Yonky, secara khusus tidak ada namun untuk lalu lintas di dalam Kota telah dipersiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan.

"Kami juga mendapatkan laporan terkait dengan arus lalu lintas dan pejalan kaki yang tidak bisa menggunakan trotoar dikarenakan berbagai macam hal termasuk tadi apabila ada takbiran keliling, Kami telah menyiapkan personel untuk melakukan pengamanan di malam takbiran,"jelasnya.

"Kemudian himbauan untuk tidak menaiki mobil-mobil bak kendaraan terbuka karena mobil tersebut tidak diperuntukkan untuk mengangkut orang hanya untuk barang,"tambahnya.

Masih kata Yongky, rekayasa arus lalu lintas akan tetap diberlakukan mengingat kondisi di perkotaan Garut sudah padat.

"Tetap rekayasa diberlakukan mengingat kondisi di Garut kota sudah padat kemungkinan Kami akan berlakukan kembali rekayasa arus lalu lintas untuk tidak memasuki wilayah kota, bila ada Kita akan putar balik,"kata Dia.

Yonky menyatakan untuk H-1 personel untuk tetap fokus di jalur Nasional, "kita sudah floating personel namun untuk di kota sendiri Kita sudah antisipasi jauh jauh terkait dengan pengamanan malam takbiran,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut