get app
inews
Aa Read Next : Berbarengan Dengan Pembayaran UGR Tol Getaci, ATR BPN Garut Serahkan Sertifikat Elektronik

Jumlah DP4 di Garut Yang Sudah Tercoklit Sebanyak 438 Ribu

Minggu, 30 Juni 2024 | 10:35 WIB
header img
Yusup Abdullah Ketua Divisi Program Perencanaan Data dan Informasi KPUD Garut. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan yang selanjutnya disingkat DP4 di Kabupaten Garut yang sudah pencocokan dan penelitian (Coklit) per hari Sabtu 29 Juni 2024 sebanyak 438 ribu.

Jumlah tersebut disampaikan Ketua Divisi Program Perencanaan Data dan Informasi KPUD Garut Yusup Abdullah usai acara sosialisasi Pemilihan Bupati/Wakil Bupati dan Gubernur/Wakil Gubernur bersama dengan awak media di Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Sabtu (29/6/2024).

"Pemutakhiran data Kita sudah dilangsungkan selama 5 hari proses coklit di lapangan, dari 1.957.000 per hari kemarin itu sudah ada 438 ribu yang sudah ter-coklit,"ungkapnya.

Lebih lanjut kata Yusup, untuk update pemutakhiran data DP4 itu dilakukan setiap pukul 3 sore.

"Jumlah DP4 yang diusulkan dari KPU Pusat itu sebanyak 1.957.723 ribu. Dan di Pilkada ini ada pengurangan jumlah pemilih dari pada saat Pemilu kemarin,"ujarnya.

Menurutnya, jumlah pemilih di Pilkada ini memang berkurang, setelah pihaknya mengkonfirmasi Disdukcapil bahwa data di Pemilu kemarin yang belum terhapuskan dari mulai yang meninggal, pindah tempat, dan yang invalid-invalid di Pilkada ini sudah terhapuskan.

"Untuk akhir finalnya Kita belum mengetahui apakah jumlah pemilih ini berkurang atau bertambah, menunggu hasil coklit di lapangan. Tapi data per 5 hari kemarin itu ada fluktuatif, ada pemilih baru yang terdata juga, dan ada juga yang beberapa TMS, yang meninggal ataupun pindah, sehingga akhirnya itu seperti apa Kita menunggu pasca coklit,"bebernya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut