GARUT, iNews.id – Akibat turun hujan deras dengan intensitas yang tinggi, hari ini, Rabu (23/02/2022) telah terjadi banjir bandang yang menimpa dua desa di wilayah Kecamatan Cisurupan, yaitu Desa Sukatani dan Desa Sukawargi.
Menurut keterangan dari Kapolsek Cisurupan, Iptu Iwan Soleh Pujiawan yang langsung meninjau lokasi kejadian di Kampung Cimanuk, Desa Sukatani.
Mengatakan, sekitar pukul 15.00 WIB tadi, Sungai Cimanuk sempat meluap yang mengakibatkan Tembok Penahanan Tanah (TPT) berukuran 5 meter roboh, 14 rumah warga terendam dan jembatan gantung rusak berat.
"Dalam pengecekan ke lokasi kejadian, kami turun bersama Koramil Cisurupan, Brimob Garut dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Alhamdulillah saat ini sekitar pukul 15.45 WIB sungai sudah mulai surut dan hanya meninggalkan material-material yang harus dibersihkan," terangnya.
Lebih lanjut, dikatakan Iwan, tak hanya di Desa Sukatani saja, banjir bandang juga menimpa wilayah Desa Sukawargi yang mengakibatkan tanah longsor di Kampung Ciroyom Lebak RT05/RW01.
Ia menerangkan, pada jam yang bersamaan juga telah terjadi longsor yang diakibatkan dari hujan deras, sehingga aliran air dari jalan masuk ke pemukiman warga dan terjadi longsor.
"Akibat kejadian tersebut satu unit rumah milik Bapak Cucun bagian dapur rumah rusak tertimpah tanah longsor. Diperkirakan kerugian mencapai kurang lebih sekitar Rp. 10.000.000, dan beruntung tidak ada korban jiwa," pungkas Iwan.
Editor : ii Solihin