get app
inews
Aa Text
Read Next : Pelaku UMKM di Garut Ketiban Durian Runtuh Pada Kampanye Akbar Paslon Syakur -Putri

Opening Ceremony Porkab Garut Akan Dihelat Pada 21 Juli 2024

Rabu, 10 Juli 2024 | 21:28 WIB
header img
Pelaksanaan Rapat Pemantapan Pelaksanaan Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Garut Tahun 2024. Foto istimewa.

GARUT, iNewsGarut.id – Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Garut tahun 2024 merupakan event tahunan yang digelar Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Garut.

Dimana setiap Kecamatan yang berjumlah 42 mengirimkan atlet -atlet terbaik nya di berbagai cabang olahraga untuk membawa harum nama wilayahnya masing-masing.

Opening Ceremony atau pembukaan PORKAB Garut rencananya akan dihelat pada tanggal 21 Juli tahun 2024. 

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Garut Ade Hendarsyah pada rapat pemantapan pelaksanaan di aula Kampus Universitas Garut, Selasa (9/7/2024).

"Upacara pembukaan akan digelar pada 21 Juli 2024, waktunya malam hari,"kata Ade dalam keterangannya yang diterima iNewsGarut.id, Rabu (10/7/2024).

Dispora Kabupaten Garut, kata Ade, bertanggung jawab mengoordinasikan persiapan PORKAB 2024, dengan melibatkan berbagai SKPD, termasuk Dinas Perhubungan Kabupaten Garut.

"Misalnya Dishub kita mengundang untuk membuat rekayasa jalur pada saat upacara pembukaan,"ujarnya.

Menurut Ade, kedatangan kontingen dari 42 kecamatan harus diantisipasi agar mereka memiliki akses masuk ke lokasi pembukaan. SOR Merdeka Kerkof kini sudah menggunakan rumput sintetis, berbeda dari sebelumnya yang menggunakan rumput alami, sehingga perlu dijaga ketahanannya.

"Sekarang kan sudah sintetis, beda kalau PORKAB yang lalu itu masih rumput alami, jadi kalaupun terinjak dengan bebas juga, apalagi kondisinya waktu itu kan rumput tanah dan sebagainya, kalau sekarang kan semuanya sudah rumput sintetis," lanjutnya.

Kadispora Garut menyebutkan bahwa saat ini pihaknya sedang menginventarisir venue untuk 26 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Salah satunya, rugbi, memiliki kebutuhan lapangan yang berbeda dengan sepak bola.

"Waktu Porprov kemarin kan masih bisa menggunakan SOR, tapi sekarang lagi-lagi kondisi SOR-nya lapangannya sudah sintetis, sementara garisnya rugbi itu sudah beda dengan lapangan sepak bola. Gawang misalnya kan berbeda, tidak bisa menggunakan gawang (sepak bola)," ucapnya.

Untuk mengatasi animo masyarakat yang tinggi, Dispora Garut berkoordinasi mengenai lahan parkir, sehingga area SOR Merdeka Kerkof nantinya hanya digunakan untuk kendaraan VIP.

"Mungkin akan ada kantong-kantong parkir yang kita siapkan sebelum masuk ke SOR Merdeka Kerkof seperti dulu lah nanti di sepanjang Jalan Cimanuk, dari Bunderan Leuwindaun ke arah Cimanuk, ke arah KONI dan seterusnya," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Porkab  2024, Subhan Rohmansyah, menyebutkan 26 cabang olahraga akan dilombakan dalam PORKAB 2024. Setelah rapat ini, pihaknya akan mengadakan Chief De Mission (CDM) Meeting dengan para manajer dari seluruh kecamatan pada 16 Juli mendatang.

"Para technical delegate dari 26 cabor tadi yang kita undang, untuk menyampaikan secara detail mulai dari pembukaan nanti seperti apa, manager di mana posisinya, para TD di mana, para atlet di mana, itu akan kita sampaikan sedetail mungkin," papar Subhan yang juga menjabat sebagai Sekretaris  KONI Kabupaten Garut.

Ia menambahkan, persiapan venue pertandingan sudah mencapai 90%. Sebagian besar pertandingan akan dilaksanakan di SOR RAA Adiwijaya. Beberapa cabor di antaranya akan bertanding di GOR Cikuray, GOR Guntur, Dalem Bintang, kolam renang Talaga Bodas, Art Center, UNIGA, dan Komplek Musadaddiyah.

"Di GOR Cikuray itu ada 3 cabor yang akan bertanding, di GOR Guntur ada 3 cabor yang bertanding, di Dalem Bintang ada 2 cabor yang bertanding, di kolam renang Talaga Bodas ada 2 cabor yang bertanding, di pinggirnya di Art Center Tarung Derajat tanding di situ, paling bertambah di UNIGA dan Musadaddiyah," ucapnya.

Pada pembukaan nanti, tambah Subhan, biasanya para atlet tidak mengikuti defile, melainkan dilakukan oleh pemerintah desa, kecamatan, dan pendukung. 

"Kebetulan tadinya akan kita batasi (pengunjung pembukaan PORKAB), tetap Pak Bupati meminta ini hajat masyarakat Garut, yang pasti bahwa kita harus siap untuk melayani mereka dengan jumlah berapapun, kita kalkulasi keamanannya, kita kalkulasi sarana-saranan yang lain," tandasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut