Abah Kiman Lansia Tunanetra Sebatang Kara di Garut Tinggal di Rumah Reyot

GARUT iNewsGarut.id – Miliki rumah yang layak huni sebuah harapan besar bagi Abah Kiman seorang lansia tunanetra yang tinggal di rumah reyot di Kampung Bebedahan RT 02/07, Desa Mekarbakti, Kecamatan Kadungora, Garut, Jawa Barat.

Kondisi abah Kiman sangat mengkhawatirkan, dan membutuhkan bantuan dari semua pihak, baik dari Pemerintah maupun para dermawan.

Baca Juga

KPU Garut Sukses Gelar Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Garut Tahun 2024

Fenomena yang dirasakan Abah Kiman menjadi perhatian serius Yudha Puja Turnawan selaku anggota DPRD Garut Dapil I. Yang mana, legislator PDI-Perjuangan itu menengok langsung kondisi abah Kiman seorang lansia tunanetra.

"Saya mengunjungi Abah Kiman lansia tunanetra di kampung bebedahan RT 02 RW 07 Desa Mekarbakti. Abah kiman sudah sangat sepuh, mengalami kebutaan sejak dari kecil. Abah kiman tak pernah menikah sehingga hidup sebatang kara. Ia tinggal di rumah reyot yang sangat tidak layak huni. Untuk makan sehari hari mengandalkan kerabatnya. Ini menjadi perhatian serius Saya sebagai anggota dewan di dapil I ini,"kata Yudha, Selasa (29/10/2024).

Selain Abah Kiman, Yudha pun berkeliling menyapa warga di beberapa lokasi, diantaranya masih di kampung yang sama dengan lokasi Abah Kiman, yakni mengunjungi emak kayah janda tua duafa yang sudah memiliki bao ( anaknya buyut atau anaknya cicit ) atau dengan bahasa lain generasi kelima.

Baca Juga

Desa Wanajaya Jadi Pusat Peluncuran Gugus Tugas Polri Dukung Ketahanan Pangan di Garut

Sebelumnya, anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan berkeliling menyapa warga di beberapa lokasi di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Garut.

Lokasi pertama, Yudha bersama ibu Viny pendamping PKH menengok emak oti dan abah ujat di kampung cangkuang RT 03 RW 15. Mereka tinggal rumah tidak layak huni. Dan juga emak oti tidak mendapatkan komponen perlindungan sosial pemerintah pusat seperti BPNT maupun PKH lansia.

Diteruskan ke lokasi kedua, Yudha mengunjungi Pak Komarudin dan Pak Ala komala keluarga duafa yang memiliki anak penyandang disabilitas mental. Rumahnya pun tidak layak huni di kampung lolohan RT 02 RW 13 Desa Cangkuang, Kecamatan Leles.

Baca Juga

Al Mashduqi IIBS Garut Kembali Memberangkatkan Alumninya Ke Universitas Al Azhar Cairo Mesir

Lokasi ketiga, Ia juga mengunjungi emak eros janda tua di kampung lolohan RT 01 RW 13 Desa Cangkuang Kecamatan Leles. Atap rumah yang dihuni oleh emak eros sudah lapuk dan nyaris ambruk.

Lokasi berikutnya, anggota Dewan Dapil I itu mengunjungi ibu lala janda tua duafa tunanetra yang memiliki tiga anak di kampung sangkali RT 04 RW 01 Desa mekarbakti Kecamatan Kadungora.

Dalam kunjungan itu disamping memberikan santunan, Yudha juga akan memperjuangkan agar para duafa ini mendapatkan jaminan perlindungan sosial dari pemerintah pusat atau kabupaten garut.

Baca Juga

Diduga Arus Pendek Listrik, Rumah Janda di Desa Mekartani Ludes Terbakar

"Saya akan sampaikan temuan ini ke PJ Bupati dan SKPD terkait. Saya juga akan berkoordinasi dengan kemensos RI,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin