GARUT iNewsGarut.id – Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi menyatakan total pelanggaran pada operasi zebra lodaya tahun 2024 menurun drastis dibandingkan dari tahun sebelumnya.
Tercatat pada 2023 mencapai 7.713, sedangkan pada 2024, jumlah ini menurun drastis dengan penindakan terbanyak terjadi pada pengendara yang tidak mengenakan helm, sebanyak 1.669 kasus.
"Ops Zebra Lodaya tahun 2024 pencapaian yang signifikan dalam hal kepatuhan lalu lintas masyarakat,"ungkapnya, Selasa (29/10/2024).
Melalui upaya preemtif dan preventif, tidak ada kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kematian selama operasi berlangsung.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pada 2023 terdapat empat kasus kecelakaan fatal, namun tahun ini tidak ada kejadian serupa.
"Peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas terlihat dari penurunan jumlah pelanggaran,"kata Aang.
Selama operasi ini, jelas Aang, penindakan tilang dilakukan melalui sistem e-TLE mobile dengan jumlah 265, sementara tilang manual sebanyak 686.
Selain itu, imbuhnya, pengawasan terhadap knalpot bising juga menunjukkan hasil positif, dengan 323 pelanggaran di tahun ini dibandingkan 382 pada tahun lalu.
"Tahun ini Ops Zebra Lodaya capaian yang positif, semua jenis pelanggaran menurun signifikan,"ucapnya.
Sementara Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat pengendara lalu lintas atas kedisiplinan yang ditunjukkan selama operasi.
Ia mengimbau agar masyarakat terus menjaga ketertiban berlalu lintas demi terciptanya keamanan dan keselamatan bersama.
"Dengan adanya peningkatan kesadaran dan kepatuhan masyarakat, di harapkan bisa di pertahankan dan Garut dapat terus menjadi contoh yang baik dalam berlalu lintas yang aman dan tertib sehingga keamanan dan keselamatan di jalan dapat terjaga dengan baik,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin