GARUT, iNews.id – Puluhan warga Banyuresmi di sekitar Tempat Wisata Situ Bagendit diberi pelatihan kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Pelatihan ini diberikan sebagai persiapan menjelang diresmikannya Tempat Wisata Internasional Situ Bagendit akhir Maret nanti.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut Fiki Radiansyah, mengatakan jika nantinya Situ Bagendit sudah rampung, masyarakat sekitar juga sudah siap dengan bekal dan menjadi bagian dari pariwisata.
"Kita tau bersama bahwa Situ Bagendit akan jadi ikon nasional, jadi dari PHRI mencoba untuk mempersiapkan masyarakat sekitar untuk bisa sadar wisata," ujar Fikri Selasa (8/3/2022).
Ia menuturkan masyarakat sekitar Situ Bagendit dari empat desa nantinya akan bertahap menerima pelatihan yang dibentuk oleh Disparbud. Menurutnya PHRI mengharapkan masyarakat sekitar Situ Bagendit bisa sadar akan wisata untuk membuat wisatawan yang datang ke lokasi tersebut terlayani dengan baik dengan konsep Sapta Pesona.
Sapta Pesona merupakan konsep sadar wisata khususnya terkait dengan dukungan dan peran masyarakat sebagai tuan rumah dalam upaya menciptakan lingkungan yang kondusif dan mampu mendorong tumbuh berkembangnya industri pariwisata.
"Supaya mereka siap melayani wisatawan, bentuk-bentuk pelatihannya pun beragam seperti Sapta Pesona. Sapta Pesona yang tujuh poin itu ditekankan, aman tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan," ujar Fiki.
Termasuk menurutnya penataan kios-kios UMKM yang nantinya di tempatkan untuk melayani pengunjung, hal tersebut diatur sedetail mungkin untuk menciptakan kenyamanan bagi wisatawan yang datang.
Dia menilai kelompok sadar wisata tersebut harus didukung oleh semua pihak. Dengan demikian, nantinya tempat wisata di Kabupaten Garut menjadi tempat wisata berkelas yang ramah bagi para wisatawan lokal maupun asing.
Editor : ii Solihin