Pilkada Serentak 2024, Sebanyak 30.926 KPPS di Kabupaten Garut Resmi Dilantik

GARUT, iNewsGarut.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut resmi melantik Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau disingkat KPPS. Pelantikan petugas KPPS itu serentak dilaksanakan di setiap wilayah Kabupaten Garut pada Kamis 7 November 2024.

Aada sebanyak 30.296 KPPS dari 4418 Tempat Pemungutan Suara (TPS), yang resmi dilantik KPU Garut untuk bertugas dalam pemungutan suara Pilkada serentak di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca Juga

Aparat Sita 45.660 Batang Rokok Ilegal Hasil Operasi di Wilayah Selatan Garut

"Total KPPS 30.926 dari total 4418 TPS pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Bupati dan Wakil Bupati Garut tahun 2024 ini,"kata Ketua KPU Garut Dian Hasanudin melalui pesan singkat kepada iNewsGarut.id, Jum'at (8/11/2024).

Seperti halnya, Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan, Garut, yang resmi melantik 133 orang anggota KPPS yang akan melaksanakan tugas di 19 TPS dalam Pilkada serentak tahun 2024.

Yang mana para petugas KPPS yang baru dilantik itu diminta wajib menjunjung tinggi profesionalitas dan netralitas dalam menjalankan tugas negara. Selain itu juga diharapkan seluruh KPPS menjalin komunikasi dan kordinasi dengan PPS sehingga Pilkada bisa sukses tanpa ekses.

Baca Juga

Satreskrim Polres Garut Gerebek Tempat Judi Adu Muncang, 17 Orang Diamankan

“Saya ucapkan selamat bekerja kepada KPPS yang baru saja dilantik, bekerja secara professional dengan menjunjung tinggi netralitas demi suksesnya Pilkada di Desa Suci pada khususnya, ujar Dian Rusdiana Kepala Desa Suci.

Sementara ketua PPS Desa Suci Toni Rahman menyampaikan kepada seluruh petugas KPPS agar selalu menjaga kesehatan, bekerja dengan fokus, dan menjaga netralitas selama menjalankan petugas pada pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

"Kalian menjadi ujung tombak pada pelaksanaan Pilkada serentak tanggal 27 Nopember 2024. Jaga kesehatan dan fokus untuk menjalankan sesuai dengan tupoksi,"ujarnya.

Baca Juga

Korban Longsor di Desa Talagajaya, Banjarwangi dapat Dana Huntara dari Pemerintah

Toni meminta seluruh KPPS memahami tekhnologi khususnya dalam hal pelaporan tidak hanya berjalannya pencoblosan, juga laporan hasil penghitungan suara selain laporan manual, KPPS juga harus membuat laporan elektronik.

“Kami ucapkan selamat bekerja, berdoa demi masa depan daerah, kami minta seluruh KPPS menjunjung tinggi profesionalitas dan netralitas, sebab KPPS menjadi garda terdepan atas sukses tidaknya Pilkada serentak ini, khususnya di Kabupaten Garut,"pungkasnya.

Editor : ii Solihin