GARUT, iNewsGarut.id – Sejumlah pihak bergotong royong membangun kembali rumah Abah Een warga Kampung Karikil RW 11, Desa Sukatani, Kecamatan Cisurupan, Garut, Jawa Barat.
Abah Een bersama istrinya yang bernama Emak Empat menempati rumah panggung yang sangat tidak layak huni. Dan sebelumnya kondisi itu mendapat perhatian dari Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan, yang pada hari Senin (30/12/2024) kemarin menengok lansia duafa itu.
Pada hari ini Sabtu (4/1/2025), Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan bersama Sekda Garut Nurdin Yana, Komandan Batalyon Infanteri Raider 303/Setia Sampai Mati Letkol Inf Angga Nugraha, Camat Cisurupan Mamun, dan Kepala Desa Sukatani Naim. Menengok kembali bah Een.
"Setelah kunjungan Saya di hari senin kemarin, ketua RW setempat Pak Herlan dan para ketua RT bersama warga memutuskan untuk segera bergotong royong membongkar rumah abah een dan membangun kembali rumah abah een. Alhamdullillah banyak warga yang bergotong royong baik tenaga dan materi,"ungkapnya.
Selain warga, gotong royong juga ditunjukkan Letkol inf Angga Nugraha Danyon Infanteri Raider 303 menyumbang kayu dan mengerahkan prajuritnya untuk membantu membangun kembali rumah abah Een. Tokoh setempat juga bergotong royong bahan bangunan.
"Saya sendiri selaku wakil rakyat ikut bergotong royong menyumbang pasir satu truk, batu pondasi satu truk, dan semen 15 sak, juga ikut bergotong royong uang tunai sebesar Rp.500 ribu,"ujarnya.
"Semua ikut bergotong royong seperti wakil rakyat dapil 5 Ghea Apriloa ikut bergotong royong. Dan Alhamdullillah Pak Sekda bersama Pak Camat menyumbang uang Rp. 10 juta untuk membantu pembangunan rumah abah een,"bebernya.
Yudha selaku wakil rakyat mengapresiasi kokohnya gotong royong warga kampung karikil dan semua pihak yang membantu pembangunan rumah abah een. "Inilah jatidiri bangsa Indonesia yang harus kita pupuk dan kita perkuat, karena dengan gotong royong kita akan bisa mengatasi kesulitan rakyat yang lemah,"imbuhnya.
Selain itu, Anggota DPRD Garut Yudha bersama Sekda Nurdin Yana berkeliling untuk melihat rumah reyot warga miskin lainnya di kampung karikil. "Semoga Pemkab Garut bisa mengalokasikan bantuan untuk warga lainnya dari APBD Garut Tahun anggaran 2025,"ucapnya.
Yudha berharap Pemkab Garut juga bisa mengintensifkan kolaborasi pendanaan dari CSR berbagai perusahaan di Garut untuk membantu warga garut yang miskin ekstrim. Pemkab garut juga bisa mengoptimalkan lembaga pengumpul dana umat seperti BAZNAS untuk membantu warga Garut yang miskin ekstrim seperti Abah Een.
Editor : ii Solihin