Ia juga meminta Curug Sanghyang Taraje tidak hanya diperbaiki secara akses jalan, namun juga dapat dipublikasikan secara luas kepada masyarakat, khususnya yang ada di Kabupaten Garut dan umumnya kepada masyarakat Jawa Barat dan Indonesia.
"Kalau ada orang yang nanya "jauh nggak? " (Jawabannya) dekat, kalau ada yang nanya "bagus nggak?" (Jawabannya) keren, itulah Sanghyang Taraje, jadi semangat kepada semuanya, insya Allah saya akan mencoba bagaimana agar tempat ini nanti menjadi prioritas pembangunan, dan saya sudah bawa Kadis PUPR nggak mau tau di tahun 2025 jalan harus bagus, dan mudah-mudahan nanti tidak hanya PUPRnya saja, tapi bagaimana pengelolaan-pengelolaan lain yang nanti tentu harus dikomunikasikan, dan tentu harus dipublikasikan," tandasnya.
Editor : ii Solihin