get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Ramadan Kecamatan Cikajang  Bersama, PMI dan YGBP Gelar Donor Darah

Cuaca Ekstrim Terjang Dua Kecamatan di Garut, Puluhan Rumah Terdampak

Rabu, 19 Februari 2025 | 11:29 WIB
header img
Salah satu rumah warga di Kecamatan Selaawi rusak akibat tertimpa pohon tumbang. Keterangan Foto : Istimewa

GARUT, iNewsGarut.id – Imbas cuaca ekstrim yang melanda Kabupaten Garut dalam dua hari terakhir ini,  sebabkan kerusakan yang signifikan, setidaknya dua kecamatan terdampak.

Cuaca buruk sebabkan angin kencang merusak puluhan rumah di Kecamatan Selaawi pada Senin (17/2).  Sedangkan di Kecamatan Sukawening pada Selasa (18/2) intensitas hujan deras mengakibatkan satu rumah ambruk. 

Camat Selawi, Fahmi Fauzi, mengatakan dampak angin kencang mengakibatkan 34 rumah rusak di Desa Putrajawa dan Desa Selaawi. Selain itu, satu fasilitas pendidikan dan satu fasilitas umum turut terdampak.

"Kerusakan yang terjadi meliputi atap rumah yang beterbangan, pohon tumbang yang menimpa rumah warga, serta robohnya papan billboard di depan Gerbang Kecamatan Selaawi yang menimpa kabel jaringan Telkom dengan taksiran kerugian Rp12 juta," katanya Selasa (19/2/2025).

Atas kejadian ini, pihak Forkopimcam Selaawi bersama BPBD dan unsur TNI, Polri, serta masyarakat telah melakukan langkah-langkah darurat. 

Petugas gabungan bersama warga melakukan evakuasi pembersihan puing-puing, dan pendataan kerusakan. 

Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, kendati demikian banyak rumah mengalami kerusakan akibat cuaca ekstime yamg melanda kawasan tersebut.

"Kami berharap bantuan segera turun agar warga bisa segera memperbaiki rumahnya," harap, Fahmi Fauzi, Selasa (19/2/2025).

Sementara itu, hujan deras pada Selasa (18/2) pukul 06.30 WIB menyebabkan satu rumah permanen milik Ade Alimudin (58) di Kampung Sidanghayu, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sukawening, ambruk total. Selain hujan detas faktor kondisi rumha lapuk jadi pemicu ambruknya rumah.

Beruntung pemghuni selamat. Akibat bencana ini korban alami kerugian material mencapai Rp100 juta. Kini penghuni mengungsi ke rumah orang tuanya.

Camat Sukawening, Jeje Jenal Abidin, menyebut pihaknya telah meninjau lokasi dan memberikan bantuan kepada korban dari Lumbung Sosial Kecamatan. 

"Korban tergolong keluarga miskin, sehingga kami berharap ada bantuan dari dinas terkait untuk pembangunan kembali rumahnya yang hancur," tandasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut