Wakapolri : Contraflow dan One Way Dinamis Atasi Kemacetan Arus Mudik

GARUT, iNewsGarut.id – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Ahmad Dofiri meninjau atau melaksanakan pengecekan di sejumlah Pos PAM terpadu yang ada di wilayah Jawa Barat. Salah satunya Pos PAM terpadu GTC yang berada di jalur nasional Limbangan Garut. Jum'at (28/3/2025).

Dalam pernyataan hari ini, Wakapolri, Komjen Pol Ahmad Dofiri, mengungkapkan bahwa kepadatan arus mudik telah terjadi sejak semalam dan diproyeksikan akan berlangsung hingga besok. 

Baca Juga

Viral Temuan Hewan Mirip Kelelawar Raksasa Hebohkan Warga Pakenjeng, Warga: Itu Tando Hewan Langka

"Meskipun arus pemudik sudah menunjukkan peningkatan signifikan—dengan sekitar 1,2 juta kendaraan yang tercatat melintas di Tol Cipali pagi tadi, setara hampir 60 persen dari total perkiraan 2,1 juta kendaraan yang keluar dari Jakarta—pengamanan dan kelancaran lalu lintas tetap terjaga,"ungkapnya.

Ahmad Dofiri menegaskan kesiapan petugas di lapangan dan menyatakan bahwa pengamanan di jalur selatan, termasuk daerah Nagreg hingga Limbangan, telah diatur dengan baik. "Pengamanan yang tampak juga didukung oleh pemantauan dari udara yang menunjukkan kondisi lalu lintas relatif terkendali,"ujarnya.

Selain itu, pihak kepolisian bersama instansi terkait telah menyiapkan peralatan dan alat berat guna mengantisipasi potensi bencana. Koordinasi yang erat antara aparat kepolisian, Kapolres, dan pemerintah daerah memastikan bahwa jika terjadi situasi darurat, respons cepat dapat dilakukan untuk menjaga keselamatan masyarakat.

Baca Juga

Operasi Ketupat Lodaya 2025, Lalu Lintas Garut Normal, Pemudik Aman

Terkait penerapan sistem contraflow, Komjen Pol Ahmad Dofiri menjelaskan bahwa kebijakan tersebut diterapkan secara dinamis, sesuai dengan kondisi dan situasi di lapangan. "Saat kondisi semakin padat, seperti yang terjadi semalam, penerapan contraflow dan one way berhasil membantu mengurangi kemacetan dan memastikan kelancaran arus mudik," ujarnya.

Dengan porsi arus mudik yang terbagi selama tiga hari – semalam, hari ini, dan besok – diharapkan situasi di jalanan dapat terurai secara merata sehingga mengurangi risiko kemacetan parah. Langkah-langkah antisipatif ini diharapkan dapat menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan pemudik selama musim mudik tahun ini.

Editor : ii Solihin