Longsor di Ciudian Singajaya Hantam Tembok Masjid Hingga Jebol

GARUT, iNewsGarut.id – Hujan deras yang mengguyur kawasan Desa Ciudian, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, pada Minggu (6/4) sore menjelang Magrib, menyebabkan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Sangkanmukih ambruk dan menghantam bangunan masjid.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun fasilitas ibadah mengalami kerusakan cukup parah. Dinding masjid dengan lebar 8 meter dan tinggi 3 meter jebol setelah tertimpa material longsoran dari TPT setinggi 2 meter dan lebar 10 meter.
Kepala Desa Ciudian, Agus Sulaeman, mengatakan bahwa setelah kejadian, pihaknya bersama warga segera melakukan evakuasi material reruntuhan.
"Kami bersama warga dan para tokoh masyarakat melaksanakan gotong royong untuk mengevakuasi material reruntuhan dinding masjid yang ambruk akibat longsoran TPT," ujar Agus.
Ia menegaskan bahwa dalam peristiwa ini hanya bangunan masjid yang terdampak dan tidak ada korban jiwa.
"Hanya bangunan sarana ibadah yang terdampak. Saat ini, masjid dikosongkan untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan sambil menunggu perbaikan dinding yang jebol," jelasnya.
Sementara itu, warga Kampung Sangkanmukih, Harun, menyebut bahwa longsor terjadi akibat curah hujan tinggi yang turun selama beberapa jam.
"Karena tidak kuat menahan beban air, TPT di belakang masjid akhirnya longsor dan menghantam bangunan hingga dinding tembok masjid jebol," ungkapnya.
Harun juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa dan masyarakat yang telah sigap memberikan bantuan.
"Terima kasih kepada pihak desa dan seluruh elemen masyarakat Desa Ciudian yang membantu proses evakuasi longsoran di Kampung Sangkanmukih," katanya.
Editor : ii Solihin